🔥 Diskusi Menarik

Venner gigi

Dok, saya 2 tahun lalu pernah venner gigi bagian depan akibat adanya flek hitam hanya sedikit, lalu saya venner di dokter spesialis gigi. Tapi setelah bbrp kali saya mengalami ngilu smpai bibir bisa bengkak, karna kdng mengkonsumsi asam dan dingin. Pas saya cek memakai flash hp tr tnyata bagian venner nya itu seperti ada flek hitam lagi dok, pdhal saya sudah rajin sikat gigi, pakai obat kumur, dan jarang minum es atau konsumsi panas dan dingin segera berlebihan. Itu hrus gmna ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Munculnya flek hitam pada veneer yang telah dipasang 2 tahun yang lalu disertai munculnya rasa ngilu hingga bibir bengkak, adalah tanda bahwa kemungkinan veneer Anda telah rusak. Veneer adalah salah satu bentuk perawatan restorasi gigi yang direkatkan pada permukaan gigi yang mengalami kerusakan strukrut gigi maupun perubahan warna gigi yang meluas hampir atau telah mengenai seluruh permukaan gigi. Usia atau keawetan veneer pun sangat bervariasi, tergantung dari bahan veneer yang digunakan, pola hidup pasien sehari-hari, makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta tingkat kebersihan rongga mulut. Oleh karena itu, pasca tindakan veneer, pasien harus tetap kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.


Flek hitam yang muncul kemungkinan dikarenakan veneer Anda telah rusak akibat penggunaan sehari-hari atau sikat gigi dengan bulu sikat yang terlalu kasar dan keras, sehingga veneer terkikis, atau disebabkan karena konsumsi makanan/minuman yang berwarna coklat kehitaman, seperti teh, kopi, coklat atau kebiasaan merokok. Selain itu flek hitam juga dapat menjadi tanda terjadinya infeksi pada gigi atau disebut dengan kondisi karies sekunder. Pada veneer yang telah rusak, akan terdapat celah pada veneer sehingga plak dan sisa makanan akan masuk ke dalam veneer. Pembersihan gigi yang tidak maksimal dapat menyebabkan bakteri terakumulasi pada permukaan gigi dibawah veneer dan menyebabkan terjadinya infeksi bakteri yang mengakibatkan gigi menjadi berubang atau karies kembali. Gigi yang karies akan ditandai dengan munculnya rasa ngilu baik jika terdapat rangsangan seperti saat makan/minum yang panas/dingin/manis/asam maupun tanpa rangsangan apapun, tiba tiba ngilu spontan. Infeksi bakteri yang meluas juga dapat menginfeksi jaringan lain di sekitar gigi, seperti gusi maupun bibir menjadi bengkak. Kontrol rutin pasca veneer juga diperlukan untuk melihat tepi veneer terutama yang berada di sekitar gusi, harus tetap halus dan tidak mengiritasi gusi agar tidak menjadi tempat melekatnya plak dan sisa makanan yang dapat menimbulkan infeksi bakteri baik pada gigi, gusi, maupun jaringan disekitarnya.


Saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter gigi yang merawat Anda sebelumnya atau ke dokter gigi terdekat, supaya mendapatkan pemeriksaan klinis secara langsung maupun pemeriksaan penunjang rontgen gigi, jika diperlukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter gigi dapat mengetahui penyebab pasti dan diagnosis utama dari keluhan-keluhan Anda serta menentukan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi.
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  7. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/pedas/asam untuk mengurangi rangsangan berlebih pada gigi dan mukosa rongga mulut
  8. Mulai pola hidup sehat dengan menghindari merokok dan minuman beralkohol dan perbanyak konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  9. Cukupi kebutuhan air putih, 2 liter per hari (Berdasarkan Kementrrian Kesehatan RI)
  10. Konsumsi vitamin C
  11. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan flek hitam yang muncul kembali pada veneer gigi Anda bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  1. Perubahan warna veneer: Warna veneer gigi dapat berubah seiring waktu karena pengaruh makanan, minuman, atau kebiasaan merokok. Hal ini bisa membuat veneer terlihat seperti memiliki flek hitam.

  2. Kerusakan pada veneer: Mungkin ada kerusakan pada veneer gigi Anda yang menyebabkan warna hitam muncul. Hal ini bisa disebabkan oleh gesekan atau tekanan yang berlebihan saat mengunyah makanan.

  3. Infeksi atau kerusakan gigi di bawah veneer: Kemungkinan ada masalah pada gigi di bawah veneer yang menyebabkan warna hitam muncul. Infeksi gigi atau kerusakan gigi yang tidak terlihat secara langsung bisa menjadi penyebabnya.

Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda untuk mengevaluasi kondisi veneer gigi Anda. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti membersihkan atau mengganti veneer jika diperlukan. Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan saran tentang perawatan gigi yang lebih baik untuk mencegah masalah yang sama terjadi di masa depan.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter gigi Anda segera untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.