🔥 Diskusi Menarik

Vape Bisa Menyebabkan Masalah Gigi dan Mulut

Banyak orang beralih ke vape atau rokok elektrik karena menganggapnya lebih aman daripada rokok biasa. Meski begitu, bahaya rokok elektrik belum tentu lebih ringan.


Vape adalah rokok elektrik yang mengeluarkan uap air, bukan asap seperti rokok kretek. Uap ini berasal dari liquid atau cairan yang dipanaskan pada perangkat rokok elektrik.


Pada dasarnya, vape tidak lebih sehat daripada rokok kretek. Ini karena dalam liquid vape juga terkandung nikotin dan senyawa kimia lain.


Terdapat tiga kandungan utama dalam cairan vape atau rokok elektrik, yakni propilen glikol atau gliserin, nikotin, dan penambah rasa.

  • Propilen glikol atau gliserin: zat yang berfungsi memproduksi uap air.
  • Nikotin: zat adiktif pada vape yang ditemukan dalam kadar yang yang berbeda-beda, biasanya sekitar 0–100 mg/mL dalam satu rokok elektrik.
  • Penambah rasa: zat yang membuat vape atau rokok elektrik punya cukup banyak rasa, seperti cokelat, vanila, atau buah-buahan yang diminati oleh berbagai kalangan.


Dalam sejumlah penelitian, liquid vape juga mengandung senyawa karsinogen (pemicu kanker) lain yang disebut tobacco-specific nitrosamine (TSNA) meski dalam jumlah yang sedikit.


Diketahui penggunaan vape atau rokok elektrik secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.


Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/masalah-gigi-akibat-vape/

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
8

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.