🔥 Diskusi Menarik

Ulat Gigi Apakah Ada Atau Cuman Mitos?

Adanya ulat gigi mitos atau fakta yah? Karena banyak yang mengatakan bahwa salah satu penyebab dari masalah gigi berlubang itu disebabkan oleh ada ulat di gigi kita. Dan sebenarnya apa yang menyebabkan gigi kita berlubang? Apa iya di sebabkan oleh ulat gigi? Jadi ulat gigi apakah ada atau cumin mitos saja? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
1

1 komentar

Halo Vincent Aditya. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kasus gusi berlubang, biasanya penyebabnya adalah bakteri, bukan ulat.

Lubang yang sudah sangat dalam biasanya mencapai saraf, dimana saraf gigi yang keluar terkadang disalah artikan sebagai ulat gigi.

Mengingat bentuknya yang menyerupai.

Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga dapat juga membuat gusi menjadi bengkak.

Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif. Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.

Meskipun rasa nyeri sudah hilang, pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik. Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya. Antibiotik harus diresepkan oleh dokter dan dapat dikonsumsi selama 5 hari. Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan obat pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara. Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal. Apabila lubang gigi dinilai belum mencapai saraf, penambalan perlu dilakukan. Perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf. Namun apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan. Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas. Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa. Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.