TIBA TIBA BERLUBANG DIUJUNG DEKAT GIGI GERAHAM BAGIAN ATAS SEBELAH KIRI

Dok izin bertanya kenapa ya di ujung gigi geraham bagian atas sebelah kiri tiba tiba berlubang tapi di bagian gusi bukan di gigi, dan bengkak ketika menelan terasa sakit dan hanya sebelah kiri, itu kenapa ya dok? dan cara penanganan nya seperti apa 🙏🏻

TIBA TIBA BERLUBANG DIUJUNG DEKAT GIGI GERAHAM BAGIAN ATAS SEBELAH KIRITIBA TIBA BERLUBANG DIUJUNG DEKAT GIGI GERAHAM BAGIAN ATAS SEBELAH KIRI
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1715
1

1 komentar

Halo sobat sehat.Terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan dan foto yang dikirimkan, terlihat pada gusi dan mukosa pipi daerah pangkal mulut terdapat lesi ulseratif / cekung yang berwarna keputihan dengan disertai tepi kemerahan dan pembengkakan pada area sekitar, menunjukkan terjadi keradangan pada jaringan lunak Anda. Lesi tersebut kemungkinan merupakan traumatic ulser atau sariawan yang disebabkan oleh karena trauma. Penyebab dari traumatic ulser sangat bervariasi, mulai dari karena trauma kimia akibat produk tertentu yang digunakan di rongga mulut, trauma suhu, misalnya terkena makanan atau minuman yang panas, pedas maupu asam. Hingga trauma mekanis, misalnya karena terkena makanan yang keras dan padat, terkena sikat gigi yang terlalu keras, terkena tepi gigi yang tajam, hingga akibat tumbuhnya gigi geraham bungsu diluar lengkung gigi atau gigi geraham bungsu yang impaksi. Sayangnya tidak terlihat jelas dari foto yang dikirimkkan, bagaimana kondisi gigi geligi dan posisi gigi geraham bungsu Anda. Namun dilihat dari posisi ulser, kemungkinan karena gigi geraham bungsu rahang atas tumbuh diluar lengkung gigi, lebih miring ke arah pipi, sehingga saat gerakan bicara atau mengunyah, gigi tidak berkontak dengan gigi lawan dibawahnya, melainkan berkontak langsung dengan mukosa gusi dan pipi. Trauma terus menerus ini dapat menimbulkan terjadinya traumatic ulser. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit dapat menyebar ke jaringan sekitar dan menimbulkan keluhan di area lain, seperti rasa sakit saat menelan, rasa sakit saat membuka dan menutup mulut, hingga rasa sakit di kepala, telinga, atau leher.


Traumatic ulser adalah self healing disease, artinya merupakan lesi yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-14 hari. Untuk mempercepat penyembuhan, tentu penyebab trauma harus dihilangkan terlebih dahulu dan membutuhkan sistem imun yang baik serta perawatan luka yang tepat. Apabila lesi tidak sembuh dalam batas waktu tersebut, artinya trauma penyebab sariawan belum dihilangkan dengan tepat atau patut dicurigai lesi bukanlah traumatic ulser biasa, namun merupakan lesi keganasan.


Untuk mengetahui penyebab utama maupun penyebab pendukung serta diagnosa pasti dari keluhan Anda, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan laboratoris maupun pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif.


Sementara itu, berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi keluhan yang dapat Anda terapkan di rumah :

  1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan yang keras dan makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Oleskan Aloclair gel sebagai obat anti keradangan pada mukosa pipi yang mengalami keradangan, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.