Sering sendawa dan sariawan
Halo dok
Saya sering mengalami sendawa dan sariawan, ketika saya selesai makan maka sendawa yang dialami semakin parah, Sendawa ini sangat menyiksa saya selama kurang lebih 4 tahun ini karena ini bukan seperti sendawa biasa, saya sudah beberapa kali berobat namun sendawa tidak kunjung hilang dan sering sariawan mengakibatkan saya tidak bisa mengunyah makanan dengan benar. apakah ada obat yang manjur untuk masalah saya?
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Sendawa biasanya saat makan terlalu cepat atau sambil mengobrol sehingga udara ikut masuk ke dalam lambung. Reaksi ini normal dan bisa terjadi pada siapa pun. Namun sendawa terlalu sering mungkin pertanda gangguan pencernaan tertentu.
Jika berlangsung kronis dan lama, maka beberapa kemungkinan:
1. GERD (gastroesophageal reflux disease), penyakit dimana asam lambung balik naik keatas kerongkongan sehingga bisa mengiritasi sampai ke tenggorokan, pemicunya karena makanan yang iritasi (pedas, asam, santan), stress yang sulit dikendaikan, gaya hidup kurang sehat.
2. infeksi H. Pylori
infeksi bakteri di lambung, ini perlu pemeriksaan penunjang khusus untuk mengetahui dan pengobatan yang ekstra
3 produksi gas berlebihan karena penyakit lainnya.
beberapa tips:
- hindari makanan mengandung banyak gas seperti Sayuran tinggi serat seperti kol, kubis, brokoli, asparagus, bawang bombay, produk susu dan lainnya
-manajemen stress dengan baik
- makan sedikit tapi sering, setelah makan jangan langsung tiduran, duduk tegak dulu selama beberapa menit.
- jangan makan terlalu cepat dan hindari sambil bicara
jika belum juga ada perbaikan, silakan periksakan lagi langsung ke dokter spesialis penyakit dalam (SpPD) terdekat.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna untuk masalah yang Anda alami.:Sendawa adalah proses alami yang terjadi ketika udara yang terperangkap di dalam perut dilepaskan melalui mulut. Biasanya, sendawa terjadi setelah makan atau minum dengan cepat, mengunyah permen karet, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi. Namun, jika Anda mengalami sendawa yang berlebihan dan menyiksa selama 4 tahun, ada kemungkinan ada masalah yang mendasarinya.
Beberapa penyebab sendawa yang berlebihan antara lain:
Gangguan pencernaan: Sendawa yang berlebihan dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung, gastritis, atau sindrom iritasi usus besar. Jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri perut, mual, atau gangguan buang air besar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Kebiasaan makan dan minum: Makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau minum dengan sedotan dapat menyebabkan penelan udara yang berlebihan dan menyebabkan sendawa. Cobalah untuk makan dengan perlahan, menghindari permen karet, dan minum dengan menggunakan gelas biasa.
Gangguan pada saluran pencernaan: Beberapa kondisi seperti penyempitan saluran pencernaan atau obstruksi usus dapat menyebabkan penumpukan udara dan sendawa yang berlebihan. Jika Anda memiliki riwayat masalah saluran pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sariawan, di sisi lain, adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut dan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat makan atau berbicara. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sariawan antara lain:
Trauma fisik: Gigitan pipi atau lidah, gesekan dengan gigi tajam, atau luka akibat makanan panas dapat menyebabkan sariawan.
Infeksi: Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan sariawan. Contohnya adalah herpes simplex yang menyebabkan sariawan berulang.
Gangguan sistem kekebalan tubuh: Beberapa kondisi seperti defisiensi vitamin atau gangguan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko sariawan.
Untuk mengatasi sendawa dan sariawan yang Anda alami, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Perhatikan pola makan: Makan dengan perlahan, hindari makan terlalu cepat, dan mengunyah makanan dengan baik dapat membantu mengurangi sendawa.
Hindari makanan yang memicu sendawa: Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, kubis, atau minuman berkarbonasi dapat meningkatkan produksi gas dalam perut. Cobalah untuk menghindari makanan ini jika memungkinkan.
Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara teratur, gunakan obat kumur antiseptik, dan hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau pedas yang dapat memperburuk sariawan.
Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah sendawa dan sariawan Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba langkah-langkah di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebab yang mendasari.
Ingatlah bahwa informasi yang saya berikan hanya bersifat umum dan tidak menggantikan kunjungan langsung ke dokter. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan kondisi Anda.
Related content