🔥 Diskusi Menarik

Sering sariawan

Assalamualaikum dok saya berusia 20 th tapi sering sariawan. Jarang sekali tidak sariawan. Sekarang sariawan di ujung lidah sekitar 5 hari sudah dikasih obat tapi belum reda. Kenapa ya dok kok sering sariawan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyebab pasti kemunculan sariawan belum diketahui. Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat sariawan timbul.

1. Lidah tergigit -> Selain bikin nyeri tak karuan, lidah tergigit bisa menjadi penyebab sariawan di lidah. Untungnya, sariawan karena lidah tergigit biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari.

2. Menyikat gigi dan lidah terlalu keras -> Menyikat gigi dan lidah terlalu keras malah bisa menyebabkan sariawan. Maka dari itu, ada baiknya Anda membersihkan mulut secara perlahan dan mencari tahu bagaimana cara sikat gigi yang benar.

3. Makanan pedas dan asam -> Makanan yang terlalu pedas dan asam dapat mengiritasi lidah dan jaringan lunak di dalam mulut. Nah, hal inilah yang dapat memicu luka dan akhirnya menyebabkan sariawan.

3. Baru pasang behel -> Gesekan antara kawat dengan sisi dalam pipi, gusi, atau bibir dapat menyebabkan luka. Biasanya efek samping ini terasa pada minggu awal-awal pemasangan behel atau setelah kawat gigi dikencangkan.

4. Alergi makanan -> Alergi makanan tidak hanya membuat sekujur tubuh gatal-gatal. Kondisi ini juga bisa menimbulkan reaksi pada mulut, termasuk menjadi penyebab sariawan di lidah.

5. Mulut kering -> Air liur berperan penting untuk menjaga kelembapan mulut. Bila mulut kering, kuman dan bakteri penyebab infeksi pada mulut akan tumbuh dan berkembang biak dengan pesat.

6. Kurang asupan vitamin B12 dan zinc -> Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia yang salah satu tandanya adalah sariawan di lidah. Sementara itu, kekurangan zinc dapat membuat sariawan sulit sembuh atau kambuh kembali.

7. Perubahan hormon -> Peningkatan hormon progesteron membuat jaringan mulut menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan sekecil apa pun. Alhasil, Anda jadi lebih mudah mengalami sariawan.


Cara mengobati sariawan di lidah, antara lain:


1. Menggunakan obat oles (topikal) -> Asam hialuronat merupakan salah satu obat topikal yang bisa digunakan untuk mengobati sariawan di lidah. Obat ini bertindak sebagai pelindung luka dari bagian mulut lainnya. Kamu bisa mengaplikasikan asam hialuronat dengan cara mengoleskannya langsung ke luka dengan menggunakan tangan bersih. Obat ini bisa didapatkan tanpa resep atau dokter gigi bisa meresepkan obat yang lebih kuat. Dokter juga bisa meresepkan obat topikal yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan, dan analgesik topikal seperti lidokain untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, aphthasol, salep resep juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat waktu penyembuhan sariawan di lidah.

2. Minum obat-obatan oral -> Obat untuk luka terbuka, seperti sukralfat dan obat asam urat colchicine juga bisa digunakan untuk mengobati sariawan. Dokter juga bisa memberikan pil steroid yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan.

3. Berkumur dengan obat kumur -> Cara lain untuk mengatasi sariawan di lidah yang bisa dilakukan adalah berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik.

4. Minum suplemen -> Bila sariawan di lidah disebabkan oleh kekurangan nutrisi, maka cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat sariawan di lidah, kamu juga dianjurkan untuk menghindari sementara makanan-makanan yang bisa mengiritasi luka di mulut tersebut. Misalnya seperti makanan yang asam, garing, keras, dan asin.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Waalaikumsalam! Sariawan adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada Anda. Sariawan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  1. Trauma mekanis: Sariawan dapat terjadi akibat gigitan lidah atau pipi, mengunyah makanan yang keras, atau menyikat gigi terlalu keras.

  2. Infeksi: Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan sariawan. Virus herpes simpleks, misalnya, dapat menyebabkan sariawan pada bibir atau mulut.

  3. Gangguan sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat Anda lebih rentan terhadap sariawan. Hal ini dapat terjadi pada kondisi seperti HIV/AIDS, lupus, atau defisiensi vitamin tertentu.

  4. Stres: Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko sariawan.

  5. Faktor makanan: Makanan pedas, asam, atau keras dapat memicu sariawan pada beberapa orang.

Untuk mengatasi sariawan, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara teratur dan gunakan obat kumur antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut.

  2. Hindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk sariawan, seperti makanan pedas atau asam.

  3. Gunakan obat kumur atau salep yang mengandung bahan antiseptik atau anestesi lokal untuk meredakan rasa sakit dan membantu penyembuhan.

  4. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat memperburuk sariawan.

  5. Jaga kestabilan emosi dan hindari stres berlebihan.

Jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu atau sering kambuh, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Semoga informasi ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.