🔥 Diskusi Menarik

Selamat siang dok..anak saya terkena mucocele udah 3x melakukan tindakan

Selamat siang dok..anak saya terkena mucocele udah 3x melakukan tindakan bedah mulut,,

Gimana cara nya ya dok agar mucocele itu nggak tumbuh lagi,apa ada pantangan makan dll yang perlu di hindari.

Soalnya anak saya sudah bener² trauma kalo harus tindakan lg.terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo Ibu Merry Cha. Terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, dimana anak Anda mengalami rekurensi mukokel hingga 3 kali tindakan, saya memahami kekhawatiran yang Anda dan anak Anda rasakan. Untuk mencegah terjadinya rekurensi/kekambuhan mukokel, pertama perlu diketahui terlebih dahulu penyebab timbulnya mukokel pada anak Anda.


Mukokel adalah salah satu lesi rongga mulut yang dapat disebabkan karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar air liur minor (mukokel retensi) atau karena terjadi kerusakan kelenjar air liur minor (mukokel ekstravasasi). Penting untuk mengetahui mukokel jenis apa yang dialami pada anak Anda. Apakah mukokel retensi atau mukokel ekstravasasi. Untuk mengetahuinya, dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan lebih lanut. Tidak hanya pemeriksaan klinis, namun juga pemeriksaan laboratoris. Anda dapat memeriksakan dan berkonsultasi lebih lanjut dengan menemui dokter gigi spesialis Penyakit Mulut (Sp. PM) untuk mendapat pemeriksaan yang lebih detail.


Selain itu, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda terapkan pada anak Anda :

  1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya infeksi mikroba,baik bakteri atau jamur yang dapat memicu timbullnya infeksi dan keradangan.
  2. Lakukan perawatan pada gigi geligi anak yang misalnya mengalami berlubang, gigis, sisa akar, adanya karang gigi, dan lain-lain ke dokter gigi terdekat. Adanya infeksi pada rongga mulut dan adanya tepi gigi yang tajam akan meningkatkan terjadinya resiko infeksi dan trauma dari tepi gigi yang tajam teradap jaringan lunak rongga mulut.
  3. Hindari makanan/minuman yang panas, asam, dan pedas supaya tidak mengiritasi jaringan lunak rongga mulut
  4. Berikan konsumsi makanan yang lembut dan halus, serta hindari makanan yang keras dan tajam untuk mengindari terjadinya trauma pada jaringan lunak rongga mulut.
  5. Pantau anak Anda supaya tidak memasukkan benda asing ke dalam rongga mulut, terutama benda yang keras dan tajam
  6. Pantau anak Anda supaya tidak terbiasa menghisap atau mengigit bibir bawah, lidah, atau pipi bagian dalamnya, yang dapat memicu terjadinya penyumbatan saluran kelenjar air liur.
  7. Berikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk anak Anda.
  8. Jika timbul mukokel, hindari untuk menyentuh, menekan atau bahkan mencoba memecahkan mukokel sendiri.
  9. Rutin periksakan kesehatan gigi dan mulut anak ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu dan sehat selalu untuk Anda, anak Anda, dan keluarga.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Selamat siang. Saya memahami betapa sulitnya situasi ini, terutama setelah anak Anda menjalani tindakan bedah mulut sebanyak tiga kali. Trauma yang dialami anak Anda tentu menjadi perhatian utama.

Mucocele adalah kista berisi cairan yang sering muncul di area mulut, dan meskipun tidak selalu memerlukan pengobatan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya muncul kembali. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin bermanfaat:

  1. Perawatan Kebersihan Mulut: Pastikan anak Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Sikat gigi secara teratur dan berkumur dengan larutan garam dapat membantu mencegah infeksi. Anda juga bisa menggunakan kain kasa atau sikat gigi silikon untuk membersihkan area gusi yang belum ditumbuhi gigi.

  2. Makanan Lunak: Selama proses penyembuhan, disarankan untuk memberikan makanan dan minuman yang lunak. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan anak Anda. Makanan seperti sup krim, buah yang diblender, atau pasta yang dimasak hingga lunak bisa menjadi pilihan yang baik.

  3. Hindari Memecahkan Mucocele: Jika mucocele muncul kembali, penting untuk tidak mencoba memecahkannya sendiri, karena ini dapat menyebabkan infeksi atau memperburuk kondisi. Biarkan kista tersebut sembuh dengan sendirinya jika ukurannya kecil.

  4. Pantangan Makanan: Meskipun tidak ada pantangan makanan yang spesifik, sebaiknya hindari memberikan makanan yang keras atau tajam yang dapat melukai area mulut. Juga, batasi makanan manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

  5. Konsultasi dengan Dokter: Jika mucocele kembali muncul atau anak Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut atau melakukan prosedur yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Saya berharap informasi ini dapat membantu Anda dan anak Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda memerlukan dukungan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi saya. Semoga anak Anda segera merasa lebih baik.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.