halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Saya mau bertanya dok
Assalamualaikum dok ,dok gigi saya goyang gusi yang atas bolehkah dok di cabut dgn di goyang2 apa ada masalah nanti jika gigi yg sdah goyang kita cabut ,Makai tangan terimah kasih dok
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Gigi yang goyang dapat disebabkan karena faktor fisiologis atau patologis. Faktor fisiologis, kegoyangan terjadi bukan karena adanya penyakit, contoh pada gigi susu yang memang sudah waktunya lepas dan digantikan dengan gigi permanen. Sedangkan faktor patologis, berarti kegoyangan disebabkan karena adanya penyakit. Kegoyangan patologis dapat disebabkan karena keradangan dan infeksi bakteri pada jaringan pendukung gigi, meliputi gusi, tulang, sementum, dan ligamen. Kondisi keradangan ini disebut Periodontitis.
Gigi yang mengalami kegoyangan sebaiknya tidak dicabut sediri dan harus dilakukan oleh dokter gigi, untuk menghindari terjadinya komplikasi pasca pencabutan. Terutama jika kegoyangan gigi disebabkan karena faktor patologis. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah infeksi bakteri pada luka karena tindakan yang tidak steril, masuknya bakteri ke pembuluh darah yang terbuka dan menyebar ke seluruh tubuh, terjadinya perdarahan yang tidak kunjung berhenti, rusaknya jaringan sekitar karena prosedur yang tidak benar, cedera saraf karena prosedur yang tidak benar, dan masih banyak komplikasi yang mungkin terjadi.
Walaupun gigi sudah dirasa sangat goyang dengan jari, bisa jadi kegoyangan hanya sebatas mahkota gigi saja. Jika masih dipaksa untuk dicabut dengan tangan, akan beresiko menyebabkan mahkota gigi patah dan akar gigi tertinggal di dalam tulang. Akar gigi yang tertinggal dalam kondisi terinfeksi bakteri dapat menjadi fokus infeksi untuk jaringan sekitar dan organ lainnya. Selain itu, prosedur pencabutan akar gigi yang tertinggal tersebut mungkin dapat lebih sulit untuk dilakukan, sehingga pencabutan gigi yang seharusnya dapat dilakukan dengan teknik sederhana menjadi memerlukan teknik pembedahan yang lebih besar.
Untuk itu, saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi dan tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Waalaikumsalam!Mencabut gigi yang goyang, terutama gigi susu, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Gigi susu biasanya akan copot dengan sendirinya saat anak berusia sekitar 6-7 tahun. Jika gigi sudah goyang dan hampir lepas, Anda bisa mencabutnya, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Usia Anak: Pastikan anak sudah berusia enam tahun ke atas. Mencabut gigi susu di usia yang lebih muda bisa menyebabkan gigi permanen tumbuh dalam kondisi yang tidak baik.
Kondisi Gigi: Pastikan gigi sudah dalam keadaan hampir lepas. Jika gigi masih terikat kuat, jangan dipaksa untuk dicabut.
Penyebab Goyang: Jangan mencabut gigi yang goyang akibat kecelakaan atau masalah gigi tertentu tanpa bantuan dokter. Jika gigi goyang disebabkan oleh trauma atau penyakit gusi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi.
Prosedur yang Aman: Jika Anda memutuskan untuk mencabut gigi, lakukan dengan lembut dan hindari menggunakan tali atau metode yang dapat menyebabkan rasa sakit. Jika gigi tidak kunjung lepas, jangan dipaksa.
Sebaiknya, jika ada keraguan, konsultasikan ke dokter gigi untuk memastikan bahwa pencabutan dilakukan dengan aman dan nyaman.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content