Sariawan Di Luar Bibir

Dok, saya sudah 5 hari terdapat seperti sariawan diluar bibir tepatnya di bibir bagian atas di sudut bibir sebelah kanan. Tapi posisinya bukan di antara bibir atas dan bawah tapi bibir atas sedikit ke kanan. Tidak ada rasa sakit/nyeri pada sariawan tersebut. Keluhannya hanya rasanya seperti sedang panas dalam tapi tidak sakit saat menelan, rasanya hanya sering haus saja. Tidak ada gejala demam dll. Sudah dikasih salep dan sudah mengempes, tadinya berbentuk bulatan-bulatan putih kecil yang jumlahnya ada 5 tapi kecil-kecil sekali. Setelah beberapa hari diberi salep sudah mengering tapi bulat-bulatan kecilnya kayak jadi satu gitu dan sekarang sariawannya berbentuk bulat berwarna putih tapi sudah lebih kempes dari sebelumnya. Itu kenapa ya dok? Bagaimana caranya agar sembuh yah dok? Terima kasih

1
38k
1 komen

1 komentar

Halo Elena, terima kasih atas pertanyaan anda.


Dilihat dari cerita anda kemungkinan gejala tersebut adalah herpes oral / labialis. Herpes labialis atau oral adalah kondisi infeksi virus herpes yang menyerang mulut, bibir, atau gusi akibat virus herpes simpleks-1 (HSV-1). Herpes oral ditandai dengan munculnya ruam, bengkak, dan sariawan sekitar mulut. Ruam tersebut kemudian berubah menjadi luka melepuh atau lenting. Infeksi HSV-1 dapat berlangsung seumur hidup sehingga gejala bisa kambuh sewaktu-waktu. Untungnya, gejala herpes mulut bisa diatasi dengan obat antivirus. Kebanyakan penularan herpes simpleks penyebab herpes oral terjadi melalui kontak pada bibir atau organ intim yang terinfeksi.


Gejala penyakit herpes labialis (mulut) yang harus diwaspadai adalah sebagai berikut:

- Kulit di sekitar bibir atau mulut terasa gatal .

- Bibir tampak bengkak.

- Luka melepuh (lenting) di sekitar area mulut atau bibir.

- Bibir atau mulut terasa kesemutan.

Sebelum muncul luka pada bibir atau mulut, kemungkinan Anda mengalami gejala mirip flu terlebih dahulu, seperti:

- Sakit tenggorokan

- Demam

- Sakit saat menelan

Sebagai catatan, ruam atau luka herpes yang melepuh bisa muncul pada:

- Gusi

- Bibir

- Mulut

- Tenggorokan

- Lecet yang ada bisa berkumpul menjadi satu dan membesar


Pengobatan herpes labialis


Jika dari hasil pemeriksaan Anda diketahui terinfeksi herpes oral, dokter akan memberikan pengobatan. Meski begitu, gejala herpes di mulut sebenarnya dapat mereda tanpa pengobatan dalam kurun waktu 1-2 minggu. Walaupun tidak bisa menghilangkan virus, pengobatan bisa membantu mempersingkat lama waktu kemunculan gejala sekaligus mengurangi keparahan bila infeksi kembali kambuh. Selama pengobatan, dokter dapat memberikan resep obat antivirus yang membantu mengurangi rasa sakit dan gatal serta menghilangkan luka herpes di bibir. Obat herpes yang digunakan untuk herpes oral biasanya tersedia dalam bentuk tablet, infus, atau obat oles (krim dan salep). Obat antivirus dalam bentuk salep bisa mengurangi rasa gatal dan perih sekaligus menenangkan kulit yang mengalami gejala. Selain itu, obat pil atau infus juga bisa diberikan untuk mempersingkat masa infeksi sehingga gejala cepat hilang. Jenis-jenis antivirus yang diandalkan sebagai obat herpes labialis adalah:

- Acyclovir

- Valasiklovir

- Famsiklovir

- Penciclovir

Obat di atas dinilai cukup efektif untuk mengobatai herpes labialis, terlebih jika Anda mematuhi aturan konsumsi dengan benar seperti yang dianjurkan oleh dokter. Obat-obatan umum seperti pelembab atau lip balm sama sekali tidak ampuh untuk menyembuhkan herpes di bibir atau oral. Anda juga dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti aspirin, acetaminophen, atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan mengatasi demam selama infeksi berlangsung. Selain untuk kesembuhan, menjalani pengobatan herpes labialis juga dapat menurunkan risiko penularan pada orang-orang sehat di sekitar Anda.


Apabila herpes ini semakin meluas dan tidak sembuh dengan pengobatan di atas maka anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.