🔥 Diskusi Menarik

Sariawan apa gigi bungsu tumbuh

Sya lg bingung dok ini sariawan apa gigi bungsu tumbuh di pling belakng gigi graham

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Sariawan adalah lesi berbentuk cekung berwarna agak putih dengan kemerahan di tepinya. Sariawan dapat disebabkan karena trauma atau disebut traumatic ulser, baik karena trauma mekanis seperti tergigit, terkena benda tajam atau tepi gigi yang tajam, terkena sikat gigi terlalu keras dll ; trauma suhu seperti pasca konsumsi makanan/minuman yang terlalu panas/pedas/asam ; atau trauma kimia, misalnya oleh karena produk tertentu yang digunakan. Selain oleh karrna trauma, sariawan juga dapat termasuk kategori RAS (Reccurent Aphthous Stomatitis) atau bentuk sariawan berulang yang hingga kini belum diketahui penyebabnya secara pasti, namun faktor pendukung seperti stres, perubahan hormonal, sistem imun yang turun, kecapean, dll berhubungan dengan timbulnya RAS. Sariawan merupakan self healing disease, yaitu penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari maksimal 14 hari, jika penyebabnya dihilangkan. Apabila luka sariawan tidak sembuh dalam waktu tersebut, kecurigaan terhadap bukan sariawan biasa atau termasuk lesi lain bahkan lesi keganasan perlu diwaspadai. Segera konsultasikan dengan dokter gigi terdekat jika Anda mengalami hal tersebut.


Sariawan juga biasa menyertai pada sekitar gigi geraham bungsu yang akan tumbuh maupun yang dalam kondisi impaksi sebagian, yaitu dimana sebagian gigi tumbuj, namun sebagian gigi masih tertanam didalam tulanh dan gusi. Kedua kondisi ini menyebabkan gigi geraham bungsu mendesak jaringan sekitarnya, sehingga akan terjadi keradangan di sekitar geraham bungsu tersebut, ditandai dengan gusi kemerahan, rasa sakit, dan pembengkakan. Adanya pembengkakan ini seringkali menyebabkan gusi maupun jaringan sekitar tergigit oleh gigi lawannya saat bicara atau mengunyah makanan, sehingga dapat timbul sariawan.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi tersebut dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi terdekat . Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan lab atau pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai kondisi Anda.


Berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi satu arah
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
  12. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  13. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  14. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sariawan dan pertumbuhan gigi bungsu (gigi molar ketiga) dapat memiliki gejala yang mirip, tetapi keduanya adalah kondisi yang berbeda. Sariawan, atau stomatitis aftosa, ditandai dengan luka kecil yang menyakitkan di dalam mulut, sedangkan gigi bungsu yang tumbuh dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan ketidaknyamanan di area gusi:

Jika Anda merasakan nyeri di area belakang gigi geraham, bisa jadi itu disebabkan oleh gigi bungsu yang sedang tumbuh. Gigi bungsu sering kali hanya sebagian muncul dan dapat menyebabkan iritasi pada jaringan gusi di sekitarnya, yang dapat memicu peradangan dan rasa sakit. Selain itu, jika ada infeksi atau penumpukan makanan di sekitar gigi bungsu, ini juga dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan sariawan. Namun, jika Anda melihat adanya luka yang tampak seperti sariawan di area tersebut, itu bisa jadi sariawan yang disebabkan oleh trauma, iritasi, atau faktor lain seperti makanan tertentu atau kekurangan nutrisi. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan rontgen untuk melihat posisi gigi bungsu dan menentukan apakah ada masalah lain yang perlu ditangani. Jika itu adalah sariawan, pengobatan dapat mencakup obat kumur atau salep untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Jika itu adalah masalah dengan gigi bungsu, dokter gigi mungkin merekomendasikan tindakan lebih lanjut, seperti pencabutan gigi jika diperlukan.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.