🔥 Diskusi Menarik

Ngilu pada gigi

Halo dok, sudah 2 hari ini gigi saya terasa ngilu secara acak bahkan ketika saya tidak mengonsumsi apapun. Itu kenapa yah dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.

Struktur jaringan pada gigi dari luar hingga dalam terdiri dari lapisan email, lapisan dentin dan paling dalam adalah pulpa.

Lapisan email sebagai lapisan terluar gigi rentan mengalami pengikisan.

Pengikisan dapat terjadi oleh beberapa faktor penyebab antara lain:

-Penggunaan sikat gigi yang berbulu sikat kasar.

-Menyikat gigi terlalu kencang.

-Salah arah gerakan penyikatan gigi.

-Rutin konsumsi makanan dan minuman asam seperti lemon.

Apabila lapisan email , lapisan dentin biasanya akan terpapar lingkungan rongga mulut.

Selanjutnya gejala yang dirasakan adalah sensasi gigi sensitif, yaitu muncul rasa ngilu mendadak secara acak yang tajam namun berdurasi singkat.

Yang biasanya dirangsang oleh konsumsi makanan minuman dingin atau panas ataupun sentuhan.

Penanganan yang dapat dilakukan yaitu:

Menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft), menyikat gigi perlahan dengan arah vertikal gerakan dari gusi ke gigi, dan kurangi konsumsi makanan minuman asam, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif apabila muncuk gejala gigi sensitif.

Tetap periksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali.

Apabila email yang cukup besar, dokter gigi juga dapat melakukan tindakan penambalan pada gigi tersebut.

Namun apabila dari hasil rontgen ditemukan adanya lubang pada gigi, penambalan tetap harus dilakukan.

Juga apabila ditemukan adanya karang gigi, sebaiknya tetap dilakukan pembersihan karang gigi minimal 6 bulan sekali, untuk mencegah permasalahan gigi lainnya.

Tetap konsumsi obat yang diberikan oleh dokter, dan lakukan kontrol apabila diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gigi yang terasa ngilu secara acak bisa menjadi tanda adanya gigi sensitif. Gigi sensitif terjadi ketika lapisan tengah gigi yang disebut dentin terbuka dan terpapar oleh rangsangan eksternal seperti makanan atau minuman dingin, panas, manis, atau asam.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi sensitif, antara lain:

  1. Penipisan email gigi: Email gigi adalah lapisan pelindung terluar gigi. Jika email gigi mengalami penipisan akibat penggunaan sikat gigi yang terlalu keras, terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman asam, atau adanya gangguan asam pada mulut, maka dentin akan lebih mudah terpapar rangsangan.

  2. Penarikan gusi: Jika jaringan gusi menurun atau terjadi penarikan gusi, akar gigi yang biasanya dilindungi oleh gusi akan terbuka dan membuat gigi lebih sensitif.

  3. Kerusakan gigi: Gigi yang mengalami kerusakan seperti retak atau gigi berlubang dapat menyebabkan gigi sensitif karena dentin terpapar langsung oleh rangsangan.

  4. Perawatan gigi yang tidak tepat: Beberapa prosedur perawatan gigi seperti pemutihan gigi atau pemasangan kawat gigi dapat menyebabkan gigi sensitif sementara.

Untuk mengatasi gigi sensitif, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan seperti potassium nitrat atau strontium chloride. Pasta gigi ini dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.

  2. Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu gigi sensitif, seperti makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, manis, atau asam.

  3. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang lembut agar tidak merusak email gigi.

  4. Jika gigi sensitif disebabkan oleh masalah gigi yang lebih serius, seperti gigi berlubang atau retak, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika gigi sensitif tidak kunjung membaik atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai. Semoga bermanfaat! Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.