hallo dok, izin bertanya. akhir akhir ini tenggorokan saya terasa sedikit susah untuk menelan mak
... Lihat LainnyaNajis berdarah
Helo doc, saya ingin bertanya anak Sy sekarang lagi tumbuh gigi dan cirit birit tetapi bila dia buang najis dia ada darah apakah itu berbahaya..
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Berdasarkan keluhan anak Anda, keluarnya darah saat anak buang air besar kemungkinan dapat berkorelasi dengan kondisi tumbuh gigi pada anak namun juga bisa jadi tidak ada korelasinya, artinya feses yang berdarah kemungkinan disebabkan karena penyebab lain. Tentu untuk memastikan kondisi tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat tumbuh gigi, pada beberapa anak terkadang dapat menyebabkan rasa sakit maupun rasa tidak nyaman di rongga mulut anak, sehingga pola makan anak juga menjadi terganggu dan gizi tidak seimbang dan anak mengalami sembelit. Belum lagi jika anak-anak memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya, untuk membuatnya nyaman, namun seringkali benda-benda yang dimasukkan ke dalam rongga mulut ini, kotor dan tidak steril. Hal-hal rersebut kemungkinan dapat menyebabkan iritasi maupun infeksi pada pencernaan anak, salah satunya dapat disertai dengan gejala anak sakit perut hingga feses yang berdarah.
Namun kondisi tersebut tidak selalu terjadi. Bisa jadi penyebab feses berdarah pada anak Anda disebabkan hal lainnya, seperti adanya infeksi pencernaan karena makanan yang tidak bersih, anus yang robek atau luka karena feses yang keras, abses anus karena infeksi bakteri akibat kebersihan anus yang buruk, hingga manifestasi dari kondisi penyakit sistemik lainnya.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan keluhan anak Anda tersebut ke Dokter Spesialis Anak segera. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk menegakkan diagnosa anak Anda dan menentukan rencana perawatan dan pengobatan apa yang tepat untuk anak Anda. Untuk saat ini sebaiknya berikan makanan kaya serat seperti buah dan sayur serta cukupi kebutuhan harian air mineral anak Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dan anus anak Anda.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kondisi anak Anda yang sedang tumbuh gigi dan mengalami diare dengan adanya darah dalam fesesnya. Ini adalah situasi yang bisa membuat orangtua merasa cemas, dan penting untuk mendekatinya dengan tenang dan penuh perhatian.Pertama-tama, mari kita lihat beberapa kemungkinan penyebab dari darah dalam feses anak Anda. Dalam banyak kasus, darah dalam feses bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Makanan yang Diberikan: Terkadang, makanan tertentu dapat mempengaruhi warna feses. Misalnya, jika anak Anda baru saja mengonsumsi buah naga atau tomat, fesesnya mungkin tampak berwarna merah atau ungu, yang bisa menimbulkan kesan adanya darah. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Fissura Ani (Robekan pada Anus): Jika anak Anda mengalami sembelit atau feses yang keras, bisa jadi ada robekan kecil di area anus yang menyebabkan perdarahan. Ini adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi dan biasanya dapat diatasi dengan perubahan pola makan yang lebih sehat dan kaya serat.
Infeksi atau Penyakit Pencernaan: Diare berdarah juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah lebih serius di saluran pencernaan. Jika anak Anda mengalami gejala lain seperti nyeri perut, demam, atau jika diare berlangsung lama, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Abses Anus: Jika anak Anda memiliki riwayat sembelit dan diare, ada kemungkinan terjadinya abses di sekitar anus. Ini biasanya disertai dengan rasa nyeri dan benjolan di area tersebut.
Dalam situasi ini, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan pola makan anak Anda. Pastikan dia mendapatkan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta cukup cairan untuk menjaga hidrasi. Jaga kebersihan area anus untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Namun, jika Anda terus melihat darah dalam feses anak Anda, atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, saya sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai.
Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memberikan panduan yang jelas tentang langkah-langkah yang bisa diambil. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan hal lain, jangan ragu untuk bertanya. Kesehatan anak Anda adalah yang terpenting, dan Anda sudah melakukan langkah yang baik dengan mencari informasi.
Related content