Mulut

Hallo dok

Jdi gini saya bau mulut nggk ilang udh dua kali berobat masih aja trus lidah saya berwarna hijau mulut saya juga kering pdhal sudah banyak minum air putih

Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Lichen planus oral merupaan penyebab lidah berwarna hijau atau putih karena adanya perkembangan bakteri atau jamur, konsumsi makanan dan minuman, serta penggunaan produk tertentu. Dilansir dari laman John Hopkins Medicine, lichen planus oral juga bisa diakibatkan oleh penggunaan gigi palsu yang terbuat dari logam. Selain perubahan warna, lichen planus oral biasanya juga disertai sensasi terbakar dan nyeri pada mulut.


Hingga saat ini, penyebab terjadinya lichen planus masih belum diketahui dengan jelas. Namun, kondisi ini diduga terjadi saat seseorang terkena gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit atau selaput lendir yang sehat. Selain itu, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami lichen planus, yaitu:

- Memiliki riwayat keluarga dengan lichen planus

- Menderita dermatitis kontak alergi

- Menderita penyakit infeksi, misalnya hepatitis C

- Mengalami efek samping obat-obatan tertentu, misalnya obat antiinflamasi nonsteroid, antimalaria, obat penurun tekanan darah, diuretik, atau obat untuk penyakit diabetes

- Pernah menjalani operasi transplantasi organ

- Terpapar logam merkuri dan emas, misalnya dari bahan tambalan gigi, perhiasan, atau cairan kimia yang digunakan dalam proses cetak foto


Pengobatan lichen planus bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah munculnya komplikasi, dan menurunkan risiko terjadinya kekambuhan penyakit ini di kemudian hari. Metode pengobatannya akan disesuaikan dengan kesehatan pasien dan tingkat keparahan kondisinya secara menyeluruh. Lichen planus ringan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Namun, jika pasien mengalami lichen planus yang parah, dokter akan memberikan obat untuk membantu meringankan gejala yang dialami pasien. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter untuk menangani lichen planus adalah:

- Pemberian obat antihistamin, dalam bentuk obat minum (oral) atau oles, untuk mengurangi gatal yang diakibatkan lichen planus

- Pemberian obat kortikosteroid, dalam bentuk salep, tablet, atau injeksi, untuk mengurangi peradangan

- Pemberian obat imunosupresan, dalam bentuk krim atau salep, untuk menekan aktivitas sistem imun yang berlebihan sehingga gejala mereda

- Penanganan dengan fototerapi atau sinar ultraviolet, untuk menghilangkan lichen planus di kulit

Jika lichen planus tidak juga membaik dengan obat-obatan dan fototerapi, dokter dapat memberikan salep retinoid. Namun, perlu diketahui bahwa salep retinoid bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi, kemerahan, dan mengelupas. Salep retinoid juga berisiko menyebabkan cacat janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Untuk menangani lichen planus yang sudah disertai komplikasi, dokter akan memberikan obat antibiotik atau antijamur. Selain pengobatan dari dokter, pasien disarankan melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi gatal yang muncul akibat lichen planus di kulit, yaitu:

- Jangan menggaruk ruam.

- Rendam ruam ke dalam bak mandi oatmeal.

- Gunakan produk sabun dan sampo yang berbahan kimia ringan guna mencegah iritasi kulit.

- Berikan kompres dingin di kulit yang gatal dan kemerahan.

- Oleskan krim pelembab untuk mencegah kulit kering.

Pada pasien lichen planus di mulut yang menggunakan gigi palsu dari emas atau amalgam, konsultasikan ke dokter gigi apakah perlu mengganti gigi palsu tersebut. Beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala adalah:

- Menyikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari

- Menghindari makanan yang terlalu pedas atau asam

- Menghindari produk obat kumur yang mengandung alkohol

- Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol

- Sementara pada pasien yang mengalami lichen planus di area kelamin, upaya yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala adalah dengan tidak mengenakan pakaian atau celana yang ketat. Jika ruam terasa gatal dan membengkak, rendam area kelamin di dalam air dingin untuk meredakan gejala.


Bila penyakit semakin bertambah parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis penyakit mulut


Sekian dan Terima kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya hanya seorang AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab bau mulut yang tidak hilang dan lidah berwarna hijau.:
  1. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri di mulut dapat menyebabkan bau mulut yang persisten. Lidah berwarna hijau juga bisa menjadi tanda adanya infeksi. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

  2. Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan, seperti refluks asam atau gangguan hati, dapat menyebabkan bau mulut yang tidak hilang. Jika Anda memiliki gejala lain seperti perut kembung, mual, atau nyeri perut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

  3. Kondisi medis lainnya: Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bau mulut yang persisten, seperti diabetes, gangguan ginjal, atau gangguan pernapasan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit atau gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, pastikan Anda menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, dan menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik. Minum banyak air putih juga penting untuk menjaga kelembapan mulut. Jika masalah tetap berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.