halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Mokukel pada gusi
Hallo dok
Ank sy di bagian bibir dalam kyk ada sariawan tp udh lama GK sembuh2, setelah periksa ke dokter gigi ktnya itu bukan sariawan melainkan mokukel, cara pengobatannya gmn ya dok selain pembedahan?
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Mukokel adalah salah satu lesi rongga mulut yang disebabkan karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar air liur minor (mukokel retensi) atau terjadi karena kerusakan kelenjar air liur minor (mukokel ekstravasasi), sehingga air liur yang keluar menjadi tertahan dibawah jaringan dan terbentuk benjolan fluktuatif berukuran beberapa milimeter hingga 1,5-2 cm.
Mukokel rongga mulut paling sering terjadi di bibir bawah. Lokasi lainnya yaitu lidah, dasar mulut, atau mukosa pipi. Mukokel umumnya adalah lesi yang dapat pecah dan sembuh dengan sendirinya, namun jika lesi bertahan lebih dari 7-14 hari, artinya lesi membutuhkan bantuan tindakan medis langsung dan bukan hanya dengan pengobatan, baik obat yang dikonsumsi maupun obat topikal/oles. Tindakan yang direkomendasikan adalah pembedahan minor eksisi/pengangkatan mukokel dan drainase. Tindakan ini bertujuan untuk mengeluarkan cairan yang terjebak dibawah jaringan serta melakukan pengambilan jaringan kelenjar air liur yang menjadi penyebab, untuk mencegah terjadinya rekurensi/kekambuhan, dengan melakukan tindakan
Saran saya sebaiknya untuk pemeriksaan yang lebih detail dan tindakan yang komprehensif, Anda dapat segera memeriksakan keluhan anak Anda ke Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak (Sp. KGA).
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat,
Mohon maaf, informasi yang Anda berikan tidak cukup jelas untuk memberikan jawaban yang akurat. Saya sarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi atau spesialis mulut dan gigi untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail mengenai kondisi mukokel dan cara pengobatannya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content