Mengenai pemakaian obat pemutih gigi

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Untuk pertanyaan pertama Anda mengenai obat pemutih gigi, saya tidak menyarankan penggunaannya. Terutama apabila Anda menggunakannya tanpa anjuran dari dokter gigi yang telah melakukan pemeriksaan kondisi gigi dan mulut Anda secara langsung. Penggunaan obat atau bahan pemutih gigi harus berdasarkan anjuran dokter gigi setelah melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Anda secara langsung. Dokter gigi akan merekomendasikan perawatan atau bahan serta persentase yang tepat jika Anda ingin mengembalikan warna gigi Anda atau memutihkan warna gigi, yang akan disesuaikan berdasarkan indikasi kondisi Anda. Hal ini bertujuan supaya tidak merusak lapisan email gigi asli Anda dan tidak mengiritasi gusi dan mukosa atau jaringan lunak rongga mulut.

Penggunaan obat pemutih gigi untuk gigi tiruan pun sebaiknya tidak dilakukan. Bahan pemutih gigi dapat bereaksi dengan bahan dasar gigi tiruan Anda dan justru dapat mengakibatkan terkisisnya lapisan gigi tiruan, sehingga gigi tiruan akan lebih tipis dan tidak fit, sehingga akan lebih mudah patah/rusak. Selain itu, reaksi antara obat pemutih gigi dengan bahan gigi tiruan juga dikhawatirkan dapat mengiritasi gusi dan jaringan sekitar gigi tiruan tersebut melekat. Jika Anda menggunakan pemutih pada gigi tiruan Anda, warna yang dihasilkan pun tidak dapat terkontrol, sehingga tidak dapat sama dengan gigi geligi disekitarnya. Untuk melakukan perubahan warna pada gigi tiruan Anda, supaya dapat sama dengan gigi asli disekitarnya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter gigi terdekat. Kemungkinan dokter gigi akan merekomendarikan dilakukan penggantian elemen gigi yang telah berubah warna atau perbaikan gigi tiruan secara laboratoris dengan memberikan stain pada elemen gigi, supaya warnanya dapat sama dengan gigi sekitarnya. Tindakan yang tepat akan disesuaikan berdasarkan bahan gigi tiruan yang Anda miliki serta kondisi gigi geligi asli di sekitar gigi tiruan tersebut.

Pertanyaan kedua Anda mengenai adanya beberapa gigi yang telah ditambal untuk menutupi celah antar gigi, apakah bisa merubah warnanya sama dengan gigi asli disekitarnya, jawabannya bisa. Penambalan gigi biasanya menggunakan bahan komposit. Secara estetika saat ini komposit adalah bahan tambalan direct yang memiliki nilai paling tinggi. Komposit memiliki berberapa pilihan warna yang dapat dipilih, sehingga hasil tambalan akan sangat mirip dengan warna gigi asli. Namun, warna komposit dapat berubah mengikuti makanan/minuman berwarna pekat yang dikonsumsi sehari-hari, misalnya adanya kebiasaan minum kopi/teh/cokelat atau jika ada kebiasaan merokok. Selain itu, perubahan warna juga dapat disebabkan pola hidup sehari-hari, cara pembersihan gigi yang tidak tepat, dan usia tambalan. Untuk mengembalikan warna tambalan disamakan dengan putihnya gigi asli, dapat dilakukan proses poles atau penambalan gigi ulang. Pilihan lainnya adalah dengan mengganti tambalan lama menggunakan restorasi indirect (dibuat di laboratorium) dengan bahan yang berbeda, seperti porcelain atau zirconia, yang lebih kuat, lebih estetis, dan lebih stabil warnanya.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi dan keluhan Anda secara angsung ke dokter gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan lebih detail dan perawatan yang komprehensif. Jangan lupa juga selalu rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut, serta untuk kontrol tambalan gigi dan gigi tiruan Anda.

Demikian, semoga membantu,