Mata bengkak sakit gigi di malam hari terbangun

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyannya.

Gigi yang sudah pernah ditambal, kemudian tambalannya lepas dan belum dirawat lagi oleh dokter gigi, lalu setelah konsumsi minuman panas dan makanan yang cukup keras, gigi sakit disertai bengkak di sekitar mata, merupakan tanda keradangan dan komplikasi infeksi dari gigi yang lubang ke area sekitar mata.

Gigi yang dibiarkan berlubang akan sangat mudah dimasuki sisa makanan dan sangat sulit untuk dbersihkan. Kondisi ini menyebabkan infeksi bakteri pada gigi semakin meningkat. Jika dibiarkan, pulpa gigi, yaitu bagian terdalam di gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah akan ikut mengalami infeksi dan radang, disebut Pulpitis Irreversible dan membutuhkan perawatan segera supaya gigi dapat dipertahankan dan mencegah infeksi semakin meluas. Namun jika masih dibiaran, pulpa akhirnya akan mengalami kematian atau disebut Nekrosis Pulpa. Pada kondisi ini, gigi sudah mati sehingga biasanya tidak sakit dan tidak ada keluhan. Namun seperti bom waktu gigi dapat mengalami rasa sakit kembali karena infeksi dan keradangannya sudah menyebar ke jaringan sekitarnya. Jika masih dibiarkan, infeksi dan keradangan tadi semakin meluas dan menimbulkan komplikasi berat, ditandai dengan pembengkakan, rasa sakit, kemerahan pada area lain, seperti area wajah meliputi pipi atau sekitar mata,maupun pada leher. Ada berbagai macam jenis komplikasi yang dapat terjadi seperti abses, kista, hingga kemungkinan terburuk mengarah ke lesi keganasan. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosa utama dan mengetahui tingkat keparahannya.

Perlu diketahui juga, bahwa jika gigi sudah mengalami keradangan dan infeksi apalagi sudah komplikasi seperti kasus Anda, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan konsumsi obat-obatan, penggunaan obat kumur, atau lainnya yang dilakukan secara mandiri. Namun keradangan baru dapat disembuhkan jika penyebab utama telah diketahui dan dilakukan perawatan langsung pada gigi tersebut oleh dokter gigi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keluhan sementara waktu saja, tetapi tidak dapat menyembuhkan. Setelah reaksi obat habis, maka rasa sakit akan timbul kembali.

Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi satu arah
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
12. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
13. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.

Demikian, semoga membantu.