Luka mulut
Mulut saya bagian kiri bawah itu sering ada bintik² kayak jerawat dok, dan luka. Itu penyakit apa yah dok
Mulut saya bagian kiri bawah itu sering ada bintik² kayak jerawat dok, dan luka. Itu penyakit apa yah dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Dilihat dari keluhan anda kemungkinan gejala tersebut adalah herpes oral / labialis. Herpes labialis atau oral adalah kondisi infeksi virus herpes yang menyerang mulut, bibir, atau gusi akibat virus herpes simpleks-1 (HSV-1). Herpes oral ditandai dengan munculnya ruam, bengkak, dan sariawan sekitar mulut. Ruam tersebut kemudian berubah menjadi luka melepuh atau lenting. Infeksi HSV-1 dapat berlangsung seumur hidup sehingga gejala bisa kambuh sewaktu-waktu. Untungnya, gejala herpes mulut bisa diatasi dengan obat antivirus. Kebanyakan penularan herpes simpleks penyebab herpes oral terjadi melalui kontak pada bibir atau organ intim yang terinfeksi.
Gejala penyakit herpes labialis (mulut) yang harus diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Kulit di sekitar bibir atau mulut terasa gatal .
- Bibir tampak bengkak.
- Luka melepuh (lenting) di sekitar area mulut atau bibir.
- Bibir atau mulut terasa kesemutan.
Sebelum muncul luka pada bibir atau mulut, kemungkinan Anda mengalami gejala mirip flu terlebih dahulu, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Sakit saat menelan
Sebagai catatan, ruam atau luka herpes yang melepuh bisa muncul pada:
- Gusi
- Bibir
- Mulut
- Tenggorokan
- Lecet yang ada bisa berkumpul menjadi satu dan membesar
Pengobatan herpes labialis
Jika dari hasil pemeriksaan Anda diketahui terinfeksi herpes oral, dokter akan memberikan pengobatan. Meski begitu, gejala herpes di mulut sebenarnya dapat mereda tanpa pengobatan dalam kurun waktu 1-2 minggu. Walaupun tidak bisa menghilangkan virus, pengobatan bisa membantu mempersingkat lama waktu kemunculan gejala sekaligus mengurangi keparahan bila infeksi kembali kambuh. Selama pengobatan, dokter dapat memberikan resep obat antivirus yang membantu mengurangi rasa sakit dan gatal serta menghilangkan luka herpes di bibir. Obat herpes yang digunakan untuk herpes oral biasanya tersedia dalam bentuk tablet, infus, atau obat oles (krim dan salep). Obat antivirus dalam bentuk salep bisa mengurangi rasa gatal dan perih sekaligus menenangkan kulit yang mengalami gejala. Selain itu, obat pil atau infus juga bisa diberikan untuk mempersingkat masa infeksi sehingga gejala cepat hilang. Jenis-jenis antivirus yang diandalkan sebagai obat herpes labialis adalah:
- Acyclovir
- Valasiklovir
- Famsiklovir
- Penciclovir
Obat di atas dinilai cukup efektif untuk mengobatai herpes labialis, terlebih jika Anda mematuhi aturan konsumsi dengan benar seperti yang dianjurkan oleh dokter. Obat-obatan umum seperti pelembab atau lip balm sama sekali tidak ampuh untuk menyembuhkan herpes di bibir atau oral. Anda juga dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti aspirin, acetaminophen, atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan mengatasi demam selama infeksi berlangsung. Selain untuk kesembuhan, menjalani pengobatan herpes labialis juga dapat menurunkan risiko penularan pada orang-orang sehat di sekitar Anda.
Apabila herpes ini semakin meluas dan tidak sembuh dengan pengobatan di atas maka anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang diberikan, sulit untuk memberikan diagnosis pasti tanpa pemeriksaan langsung oleh dokter. Namun, kemungkinan penyebab luka dan bintik-bintik di mulut Anda adalah sariawan atau infeksi herpes simpleks. Sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, tetapi jika luka tidak sembuh atau semakin memburuk setelah beberapa minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Infeksi herpes simpleks dapat diobati dengan obat antivirus. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan luka di mulut, seperti leukoplakia, lichen planus, atau kanker mulut. Jika Anda memiliki gejala lain seperti nyeri sendi, demam, atau diare, segera konsultasikan dengan dokter. Untuk mencegah luka di mulut, hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau pedas, dan jaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan berkumur-kumur dengan air garam atau obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter.Related content