Kunsultasi

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Jika tidak segera mendapat perawatan langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Rasa sakit dapat menjalar ke daerah lain, seperti gigi sebelahnya, ke jaringan sekitar, leher, kepala, atau telinga. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible.

Perawatan yang tepat untuk kondisi gigi tersebut adalah dengan melakukan Perawatan Saluran Akar. Perawatan ini dapat langsung dilakukan dalam kondisi gigi urgensi. Perawatan Saluran Akar (PSA) adalah tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, sebelum dilakukan perawatan restoratif, seperti tambal gigi maupun pembuatan mahkota gigi tiruan. Tindakan mematikan saraf gigi adalah salah satu tahapan dari perawatan saluran akar, sebelum pengambilan pulpa, namun tidak semua kasus selalu dilakukan proses mematikan saraf, tergantung dari kondisi gigi. Tindakan mematikan saraf gigi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan steril. Oleh sebab itu, tindakan tersebut hanya boleh dilakukan oleh Dokter Gigi, supaya mencegah terjadinya efek samping yang berbahaya, seperti kerusakan pada jaringan lainnya. Pengambilan saraf pada tindakan PSA tidak selalu harus didahului dengan mematikan saraf gigi, namun pengambilan saraf dapat langsung dilakukan dengan sebelumnya melakukan tindakan anastesi/pembiusan lokal terlebih dahulu.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan gigi Anda ke Dokter Gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan untuk dilakukan PSA, namun jika gigi tidak dapat dipertahankan lagi karena kerusakan yang parah atau terjadi penyebaran infeksi, maka kemungkinan dokter gigi akan merekomendasikan tindakan pencabutan gigi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
10. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.

Demikian, semoga membantu.