Kelenjar bawah dagu membengkak dan sakit
Hallo dok, izin bertanya..
saya berusia 25 tahun mengalami sakit gigi beberapa hari lalu pada gigi berlubang saya. Saat itu sayang langsung minum obat dan sakitnya reda, namun kambuh”han dalam rentang waktu lebih dari 1 minggu. Saat setelah sembuh pada malam hari, di pagi harinya sama merasa ada yang mengganjal pada kelnjar bawah dagu saya sebelah kiri. Sudah 4 hari terasa sakit dan membengkak, setiap menganga juga sakit.
bisa dibantu dijelaskan dan diberikan saran dok.. terimakasih..
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Jika tidak segera mendapat perawatan langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Apabila kondisi ini masih tidak mendapat perawatan segera, maka suplai nutrisi dan darah pada gigi akan terganggu, sehingga gigi mengalami kematian atau disebut nekrosis. Pada kondisi nekrosis, gigi biasanya sudah tidak disertai gejala sakit apapun. Bukan berarti sembuh, justru kondisi ini sangat fatal bila dibiarkan, karena bakteri akan menyebar ke jaringan sekitar gigi hingga bahkan organ lain dan seperti bom waktu, keradangan akut dapat terjadi tiba-tiba dan disertai rasa sakit hebat. Pembengkakan yang terjadi di bawah dagu Anda merupakan komplikasi infeksi bakteri dan keradangan dari gigi yang berlubang. Terdapat berbagai kemungkinan diagnosa komplikasi yang gejalanya seperti Anda alami, seperti abses, kista, granuloma, keradangan pada kelenjar air liur atau kelenjar limfe, dan lain-lain. Perlu pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan kondisi Anda.
Perlu diketahui, jika gigi sudah mengalami infeksi dan keradangan apalagi telah terjadi komplikasi, maka tidak dapat disembuhkan hanya dari konsumsi obat-obatan saja, melainkan harus mendapat perawatan segera oleh dokter gigi, untuk mencegah komplikasi fatal yang mungkin dapat terjadi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keradangan ataupun rasa sakit sementara, namun selama penyebab tidak dihilangkan, maka keradangan dan infeksi akan terus berlanjut.
Perawatan yang tepat untuk gigi dengan kondisi tersebut juga harus berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto gigi. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan Perawatan Saluran Akar gigi, yaitu tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, kemudian melakukan perawatan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan jika kerusakan mahkota gigi sudah parah.
Namun jika gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi atau jika infeksi sudah meluas ke jaringan lain, dokter gigi akan lebih merekomendasikan dilakukanya pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pencabutan gigi baru boleh dilakukan jika keradangan dan infeksi sudah mereda, untuk menghindari terjadinya komplikasi pencabutan, seperti perdarahan atau bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke pembuluh darah yang terbuka selama proses pencabutan gigi dan menyebabkan infeksi di organ lain. Untuk meredakan infeksi dan keradangan, dokter gigi akan memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang dapat Anda konsumsi beberapa hari, sesuai indikasi dan tingkat keparahan kondisi Anda. Selanjutnya setelah pencabutan gigi, Anda dapat membuat gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi estetika, bicara, dan pengunyahan.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut terlebih dahulu secara langsung ke dokter gigi terdekat, untuk mnedapat pemeriksaan yang lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang foto rontgen serta supaya segera mendapat tindakan yang komprehensif.
Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar di bawah dagu, terutama setelah mengalami sakit gigi, bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi. Kondisi ini mungkin terkait dengan abses gigi, yang merupakan kumpulan nanah akibat infeksi bakteri yang dapat terjadi ketika gigi berlubang tidak ditangani dengan baik.:Gejala yang Anda alami, seperti rasa sakit dan pembengkakan di kelenjar bawah dagu, menunjukkan bahwa infeksi mungkin telah menyebar dari gigi yang bermasalah ke jaringan di sekitarnya. Ini bisa menyebabkan peradangan pada kelenjar getah bening di area tersebut, yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga memerlukan rontgen untuk melihat kondisi gigi dan jaringan di sekitarnya. Pengobatan yang tepat, seperti antibiotik untuk mengatasi infeksi atau perawatan gigi yang diperlukan, sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan menunda untuk mencari perawatan medis, terutama jika rasa sakit dan pembengkakan tidak kunjung reda. Penanganan yang cepat dapat membantu mengurangi risiko penyebaran infeksi dan komplikasi yang lebih serius.