Gejala seperti sariawan hanya saja sdh 2 minggu blm hilang. Sudah tdk sakit tp blm hilang. Awal² sakit berasa seperti sariawan, sakit dipakai makan
... Lihat Lainnya
Kevin YudhaPratama
3 minggu yang lalu
Kelebihan ludah
Dok . Anak saya sudah 2 th mengalami meludah karna air liurnya keluar sendiri .yg tadinya gemuk sekarang jadi kurus. Dan itu terus menerus setiap detik dan selama 2 th. Sudah bawah ke dokter gigi katany normal semua. Apa bisa kasih obat apa untuk anak umur 5th. Atau harus ke dokter apa
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Produksi air liur diatur oleh kelenjar saliva dibawah sistem saraf otonom, sehingga produksinya memang tidak disadari. Seriap harinya, kelenjar saliva dapat memproduksi 0,5-2 liter air liur. Pada anak-anak, rata-rata 1,5 liter perhari. Namun, pada anak-anak dengan produksi air liur berlebih atau disebut juga kondisi hipersalivasi atau sialorrhea, kelenjar saliva dapat memproduksi air liur hingga 5 liter perhari nya.
Pada bayi dan anak-anak hingga usia 2 tahun, produksi air liur berlebih dapat dikatakan wajar, biasanya menyertai kondisi tumbuh gigi dan fase oral, namun jika air liur berlebih masih dialami anak diatas usia 4 tahun, Anda perlu waspada dan anak perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Sialorrhea pada anak diatas usia 4 tahun dapat menjadi tanda gejala adanya penyakit yang mendasari, seperti cerebral palsy, miasthenia gravis, keterbelakangan mental, dan penyakit yang memperngaruhi otak lainnya, yang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan otot rongga mulut dan tenggorokan dalam hal menelan air liur, sehingga walau sebenarnya produksi air liurnya normal, tapi jika kemampuan menelannya yang mengalami gangguan, maka air liur akan terkesan banyak.
Penyebab lainnya adalah adanya kelainan anatomi pada rongga mulut, seperti lidah yang besar, ukuran rahang yang sempit, tenggorokan yang tidak sempurna, adanya celah pada bibir atau langit-langit mulut dan laring.
Penanganan sialorrhea pada anak usia 5 tahun seperti pada anak Anda, perlu pemeriksaan lebih lanjut dan detail dari dokter spesialis anak dan dokter gigi spesialis gigi anak. Penanganan dapat dengan pemberian obat-obatan, seperti glycopyrrolate dan scopolamine ; prosedur operasi pengangkatan atau pemutusan kelenjar saliva; pemberian suntikan toksin botullinum; dan pelatihan motorik mulut.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dan memeriksakan anak Anda segera ke Dokter Spesialis anak (Sp.A) dan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA), untuk mendapat perawatan yang komprehensif.
Demikian, semoga membantu.
Pengobatan untuk hipersalivasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan oleh dokter termasuk penggunaan obat-obatan yang dapat mengurangi produksi air liur, seperti glycopyrrolate. Namun, penggunaan obat harus berdasarkan rekomendasi dokter dan mempertimbangkan usia serta kondisi kesehatan anak. Selain itu, menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat penting untuk mencegah iritasi yang mungkin disebabkan oleh kelebihan ludah. Jika ada gejala lain yang menyertai, seperti kesulitan menelan atau infeksi, segera konsultasikan kepada dokter. Pastikan untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar kondisi anak dapat membaik.
Related content