halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Kaitan Vitamin & Sensitifitas Gigi
Pagi dok,
izinkan saya bercerita beberapa hal yang saya alami beberapa waktu kebelakang terkait konsumsi vitamin. Hampir 3 pekan ini saya mengagendakan diri untuk menambah nafsu makan dengan meminum b-komplek setelah bangun tidur. Kemudian stelah mandi pagi saya lanjutkan dengan mengkonsumsi vit D & Kalk kemudian selang beberapa menit barulah sarapan dengan nasi, sayur, dan daging ayam atau telor.
Nah aktifitas saya juga cukup terbantu dengan pola ini hingga bisa tidur lebih awal kurang lebih 20:30 sudah tidur malam. Namun saya jadi bangun lebih awal pula seperti jam 02:00 dini hari. Dari saat bangun tsb tidak ada waktu rehat yang saya pakai disela-sela waktu tersebut.
Pertanyaan saya, apakah dengan konsumsi vit dengan pola demikian mampu mempengaruhi sensitifitas gigi? Seperti misalnya gigi yg sudah lama geraham berlubang jadi terasa cenut cenut... ataukah ada hormon lain yg ikut terpancing sehingga gigi terasa sakit?
Mohon masukannya.
Terimakasih ....
1 komentar
Terbaru
Halo Gumuruh. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kasus ini, konsumsi vitamin D dan kalsium dipastikan bukanlah penyebab dari gigi berlubang terasa nyeri.
Untuk meredakan gejala sakit gigi, dapat mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri yang aman.
Namun perlu diingat, obat pereda nyeri biasanya hanya akan mengurangi secara sementara keluhan yang ada.
Untuk menghilangkan keluhan yang muncul, segera periksakan gigi anda ke dokter gigi agar dokter dapat memeriksa kondisi klinis yang ada dan dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Biasanya dokter juga akan memberikan resep antibiotik.
Karena pada kasus gigi lubang dengan infeksi meluas, biasanya nyeri dirasakan akibat gigi berlubang yang penyebabnya adalah bakteri. Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif. Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.
Pastikan konsumsi antibiotik sesuai dosis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik. Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa. Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf dan diakhiri dengan penambalan. Namun apabila nantunya dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa gigi sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.
Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas. Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari untuk mencegah masalah gigi lainnya.
Kumur dengan air garam hangat untuk membantu meredakan gejala.