🔥 Diskusi Menarik

Hipersaliva setiap sore hingga malam saja

Permisi dok, akhir" ini air liur saya keluar terus setiap sore hingga tengah malam dan saat pagi hingga siang kembali normal. Sebelumnya gusi geraham kanan saya bengkak setelah sembuh giliran gigi atas kiri saya yg berlubang ngilu dan dibiarkan tiba tiba terasa nyeri ngilu parah dan berdarah, nah sejak saat itu saya sering hipersalivasi setiap sore hingga malam akan tetapi dijam 8-9 mulut terasa kering kerontang dan kesat minta tolong jelaskan kira" kenapa ya? Setiap jam 10 akan mulai saliva saya berlebih, sampai saya menunduk dan saliva saya menetes secara teratur dan cepat, setelah salah sikat gigi dan pakai obat kumur saya melakukan hal sama menunduk dan saliva saya malah mengalir tambah deras, apa itu efek dari obat kumur atau bagaimana dok? Dan apakah hipersaliva berasal dari sakit gigi/gusi saya dok? Dan solusi selain obat apa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Hipersalivasi adalah kondisi dimana jumlah air liur berlebih. Kondisi hipersalivasi dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya karena adanya gangguan pada kelenjar air liur maupun saluran keluar air liur mengalami keradangan, kondisi ini dapat diterjadi karena infeksi bakteri atau virus dan kondisnya dapat diperparah jika dalam rongga mulut terdapat gigi atau jaringan yang juga tengah dalam kondisi infeksi atau meradang. Kelenjar air liur maupun salurannya yang mengalami gangguan, akan mengganggu kualitas dan kuantitas air liur. Penyebab lain karena posisi tubuh yang tengkurap atau kepala menunduk, kekuranga vitamin B3, manifestasi kondisi sistemik dan perubahan hormonal, asam lambung naik, pengaruh produk yang digunakan dan obat-obatan tertentu dan masih banyak penyebab lainnya.


Berdasarkan keluhan Anda, terdapat gigi geraham kanan dan kiri yang berlubang hingga bengkak bahkan berdarah, sudah menunjukkan bahwa gigi mengalami infeksi bakteri dan keradangan tidak sebatas hanya pada gigi saja, namun juga pada jaringan sekitar gigi, sehingga tidak menutup kemungkinan kelenjar air liur maupun saluran air liur Anda juga mengalami komplikasi keradangan dan infeksi dari gigi yang berlubang tersebut.


Pada pagi-siang hari apabila Anda merasa jumlah air liur Anda normal dan sekitar pukul 8-9 malam mulai terasa kering, kemudian semakin malam, hipersalivasi mulai terjadi, kemungkinan juga dapat disebabkan karena pengaruh obat kumur ataupun obat-obatan lain yang mungkin Anda konsumsi. Selain itu, pada malam hari suasana mulut cenderung lebih asam, terlebih jika ada gigi yang lubang dan terinfeksi bakteri. Air liur akan berusaha untuk menetralkan suasana rongga mulut dengan mengekskresikan air liur yang semakin banyak.


Saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis apabila diperlukan, dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriskaan laboratoris dan radiologis,untuk memastikan penyebab dari gangguan kelenjar air liur dan saluran air liur Anda, serta untuk menegakkan diagnosa Anda, termasuk diagnosa dari gigi geraham yang berlubang. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi akan melakukan perawatan pada gigi yang berlubang dan menghilangkan berbagai penyebab infeksi dan keradangan yang dapat menimbulkan komplikasi pada kualitas dan kuantitas air liur Anda serta melakukan perawatan komprehensif termasuk memberikan obat antikeradangan dan antibiotik atau antivirus jika diperlukan, sesuai kasus atau kondisi Anda. Setelah seluruh kondisi gigi dan mulut Anda sudah sehat, namun jika keluhan hipersalivasi masih terjadi, dokter gigi akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan jika perlu melakukan perawatan ablasi kelenjar saliva/air liur, dengan cara menyuntikkan obat-obatan secara langsung ke kelenjar air liur untuk mengontrol jumlah ekskresi air liur.


Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  7. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  8. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  9. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter perhari
  10. Konsumsi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
  11. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
  12. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Hipersalivasi yang Anda alami, terutama setelah mengalami masalah pada gusi dan gigi, bisa jadi berkaitan dengan infeksi atau peradangan yang terjadi di area mulut. Ketika ada infeksi, kelenjar ludah dapat merespons dengan memproduksi lebih banyak air liur sebagai cara untuk membersihkan dan melindungi rongga mulut dari bakteri.

Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab hipersalivasi Anda antara lain:

  1. Infeksi Gusi: Pembengkakan pada gusi dan nyeri yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh infeksi, yang dapat merangsang produksi air liur berlebih.
  2. Gigi Berlubang: Gigi yang berlubang dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, yang juga dapat memicu hipersalivasi.
  3. Obat Kumur: Beberapa obat kumur yang mengandung alkohol dapat menyebabkan mulut terasa kering setelah digunakan, tetapi bisa juga merangsang produksi air liur saat digunakan.

Untuk mengatasi hipersalivasi, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat menyebabkan infeksi.
  2. Berkumur dengan Air Garam: Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur untuk membantu mengurangi peradangan.
  3. Konsultasi ke Dokter Gigi: Sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat, terutama jika Anda mengalami nyeri yang berkepanjangan atau pembengkakan.

Jika hipersalivasi berlanjut, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan medis seperti glycopyrrolate atau scopolamine untuk mengurangi produksi air liur.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.