🔥 Diskusi Menarik

halo dok, kenapa dinding dekat gigi geraham seperti bengkak dan sobek

dok, sudah sekitar 3 hari dinding dalam pipi dekat gigi geraham atas seperti ada benjolan dan ada bagian yang sobek, ini mengakibatkan perih saat makan dan juga sakit pada saat sikat gigi

halo dok, kenapa dinding dekat gigi geraham seperti bengkak dan sobekhalo dok, kenapa dinding dekat gigi geraham seperti bengkak dan sobek
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1796
1

1 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan serta foto klinis yang dikirimkan, terlihat bahwa mukosa pipi bagian dalam dan gusi sekitar berwarna kemerahan, sedikit terjadi pembengkakan, terdapat benjolan dan luka terbuka. Melihat dari keluhan dan foto tersebut, hal ini kemungkinan terjadi karena adanya trauma mekanis terus menerus dari gigi geraham bungsu rahang atas Anda yang tumbuh dengan posisi lebih maju ke arah pipi.


Geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh mulai usia 17 tahun keatas. Oleh karena tumbuhnya terakhir dan terutama dapat didukung juga dengan adanya faktor keturunan, gigi geraham bungsu seringkali tumbuh diluar lengkung rahang yang benar, karena kurangnya ruang. Seperti pada kasus Anda, gigi geraham bungsu tumbuh ke arah pipi. Hal ini dapat menyebabkan dinding mukosa pipi tergigit dan bergesekan dengan gigi terus menerus saat bicara, menelan maupun saat gerakan mengunyah, sehingga terjadi keradangan yang awalnya hanya ditandai dengan munculnya kemerahan dan benjolan, namun karena terjadi trauma berulang, benjolan lebih mudah tergigit atau tergesek dengan gigi, sehingga semakin timbul keradangan yang lebih parah yaitu rasa sakit, pembengkakan, dan luka terbuka yanh akan semakin sakit jika ada rangsangan. Oleh karena lokasi lesi berada di posisi paling belakang, seringkali juga akan kesulitan untuk membersihkan gigi dan jaringan sekitar dengan maksimal, sehingga resiko terjadinya kontaminasi infeksi bakteri dari sisa makanan terhadap luka yang terbuka juga akan meningkat.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis/pemeriksaan langsung, jika diperlukan dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasti dan menentukan tindakan perawatan yang paling sesuai dengan kasus Anda saat ini.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :


  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol, seperti povidone iodine kumur
  6. Oleskan Aloclair gel pada daerah luka dalam kondisi kering
  7. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah dan hindari gerakan membuka-menutup rahang atau bicara berlebih
  8. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  9. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada mukosa
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.