Gusi/Kulit Terluka akibat gigi geraham tumbuh

Kebetulan beberapa hari ini saya mengalami sakit yang terjadi di area kulit di mulut saya, hal ini disebabkan oleh tumbuhnya gigi geraham saya di area belakang mulut dan itu membuat ketika saya berbicara ataupun makan mengalami kesakitan, lalu lama-kelamaan kulit saya seperti tergigit yang membuat kulit saya robek ataupun luka

Peringatan: Gambar berikut bisa jadi mengganggu bagi Anda. Kebijaksanaan pemirsa disarankan
Gusi/Kulit Terluka akibat gigi geraham tumbuhGusi/Kulit Terluka akibat gigi geraham tumbuh
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
1

1 komentar

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda kirimkan, terlihat adanya keradangan pada mukosa pipi dan gusi pada pangkal mulut. Terdapat juga lesi berbentuk cekung pada gusi dan mukosa pipi menyerupai ujung cusp gigi dengan tepi lesi tidak rata, di dekat geraham bungsu yang merupakan lesi sariawan oleh karena trauma. Hal ini kemungkinan disebabkan karena gigi geraham bungsu atas Anda sudah tumbuh, namun tumbuh tidak pada lengkung yang benar atau lebih miring ke arah pipi, sehingga mukosa pipi bergesekan dengan tepi gigi tersebut. Selanjutnya pada rahang bawah juga terdapat keradangan yang disebabkan geraham bungsu rahang bawah Anda mengalami impaksi sebagian, yaitu kondisi gigi hanya tumbuh sebagian dan sebagian lagi tidak dapat tumbuh ke permukaan, karena tertanam di dalam tulang dan gusi, serta seringkali dalam posisi yang tidak normal. Kondisi ini menyebabkan gigi geraham bungsu bawah mendesak jaringan sekitarnya dan terjadi keradangan, disebut Perikoronitis yang ditandai dengan kemerahan, rasa sakit dan pembengkakan pada gusi dan jaringan sekitar, terutama di area belakang gigi geraham kedua.


Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi.


Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, perdarahan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut dengan teknik bedah minor yang disebut odontektomi, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan.
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Anda dapat mengoleskan Aloclair gel pada sariawan tersebut,namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  11. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.


Demikian, semoga membantu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.