halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Gusi sering bengkak
Ijin tanya , gusi saya sering bengkak bibir sariawan dan tenggorokan sering sakit untuk menelan setiap kali bulan puasa padahal konsumsi air putih saya banyak dan saya sudah berhenti merokok sudah lama .
Untuk konsumsi air putih saya sudah banyak .
Mohon solusinya .
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Berdasarkan keluhan Anda, terdapat 3 kondisi, yaitu gusi bengkak, bibir sariawan, dan tenggorokan yang sering sakit saat menelan, terutama setiap bulan puasa.
Gusi bengkak adalah kondisi suatu keradangan pada gusi atau disebut dengan gingivitis, yang dapat ditimbulkan oleh banyak faktor, antara lain :
Sedangkan bibir sariawan dapat disebabkan oleh adanya trauma berulang. Kondisi ini disebut dengan traumatik ulser. Cirinya adalah posisi sariawan selalu di tempat yang sama. Biasanya disebabkan karena adanya gigi yang tumpang tindih, gigi yang tepinya tajam, dll, sehingga mengenai bibir. Jenis sariawan lainnnya adalah Reccurent Aphtous Stomatitis (RAS), yang hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya, namun RAS sangat berkaitan dengan kondisi tubuh, seperti jika sistem imun tubuh sedang turun, adanya perubahan hormonal, misalnya saat mestruasi atau hamil, stres, dll. Sariawan tipe RAS ini ditandai dengan lokasi sariawan yang berpindah pindah dan sangat sering terjadi jika tubuh mengalami hal-hal diatas. Sayangnya hingga saat ini juga belum ada pengobatan permanen untuk menangani kondisi RAS. Jenis sariawan lainnya adalah yang disebabkan karena misalnya alergi terhadap produk tertentu atau akibat kebiasaan merokok. Sariawan sebetulnya termasuk dalam self healing disease atau penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-14 hari, namun jika kondisi sariawan tidak sembuh melewati waktu batas normal, sebaiknya segera diperiksakan untuk mengetahui diagnosis sariawan tersebut dan memastikan bukan suatu bentuk penyakit yang mengarah ke keganasan.
Keluhan ketiga, yaitu sakit tenggorokan saat menelan, juga merupakan tanda adanya keradangan dan infeksi pada tenggorokan atau disebut tonsilitis. Infesi ini dapat disebabkan dan dangat berkorelasi dengan kondisi kesehatan dan kebersihan rongga mulut.
Saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan keluhan yang Anda alami ke dokter gigi terdekat, supaya mendapatkan pemeriksaan klinis secara langsung maupun pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter gigi dapat mengetahui penyebab dan diagnosis pasti dari keluhan-keluhan Anda serta menentukan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab gusi sering bengkak, sariawan, dan sakit saat menelan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain:Infeksi gusi: Gingivitis atau radang gusi adalah salah satu penyebab umum gusi bengkak. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak dan tartar di sekitar gigi. Untuk mengatasi ini, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi.
Sariawan: Sariawan pada gusi juga dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Sariawan biasanya disebabkan oleh stres, kekurangan vitamin, atau iritasi dari makanan atau minuman tertentu. Mengompres dengan es batu dan berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan gejala sariawan.
Infeksi tenggorokan: Jika Anda mengalami sakit tenggorokan saat menelan, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi tenggorokan seperti radang tenggorokan atau tonsilitis. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi dan rasa sakit saat menelan. Jika gejala ini berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan kunjungan langsung ke dokter untuk diagnosis yang akurat.
Related content