🔥 Diskusi Menarik

gumpalan darah pada gigi

Hallo dok, sudah 2 hari ini terdapat gumpalan darah di gigi saya yang berlubang. Awalnya sedikit nyeri dan linu pada gigi saya yg berlubang setelah seharian rasà nyeri dan linu tersebut hilang namun terasa sering berdarah bahkan setiap saya bangun tidur keluar gumoalan darah yang cukup besar dari dalam gigi saya yg berlubang. Kira kira mengapa dan solusinya bagaimana yaaaa? terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan Anda, yaitu gigi berlubang yang keluar gumpalan darah dari dalam gigi, awalnya sedikit nyeri dan linu seharian, namun kemudian saat ini sudah tidak sakit walau gumpalan darah masih keluar, kemungkinan disebabkan karena infeksi bakteri akibat gigi berlubang sudah mencapai pulpa, yaitu lapisan terdalam di gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan keradangan pada pulpa yang disebut Pulpitis irreversible. Kondisi ini disertai gejala gigi terasa sakit tiba-tiba walau tanpa adanya rangsangan apapun.

Kemungkinan lain dari keluhan Anda adalah, keradangan pada pulpa sudah berkembang ke tahap terbentuknya polip pulpa, yaitu tumbuhnya benjolan menyerupai daging di dalam gigi yang berlubang. Hal ini merupakan bentuk pertahanan pulpa akibat infeksi bakteri yang mengenainya, sehingga jaringan ikat pada pulpa membesar. Kondisi ini disebut Pulpitis hiperplastik. Polip pulpa sangat mudah berdarah walau gigi hanya tersentuh ringan atau sedikit saja.


Kondisi gigi berlubang yang tidak segera dirawat juga dapat menimbulkan komplikasi keradangan dan infeksi di jaringan sekitar gigi tersebut. Misalnya terjadi komplikasi keradangan pada gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi kemerahan, sedikit membengkak, dan juga gusi mudah berdarah. Komplikasi lain yang juga sering terjadi adalah terjadi abses, dimana infeksi bakteri menyebabkan terbentuknya kantung didalam tulang dan gusi dibawah akar gigi yang terinfeksi. Kantung ini berisi darah dan nanah. Dari luar akan disertai gejala gusi membengkak menyerupai benjolan, pembengkakan bahkan dapat menyebar hingga ke area wajah apabila komplikasi infeksi sudah parah.


Untuk mengetahui kondisi pasti dan tingkat keparahan dari kondisi Anda, saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan radiologis, untuk mengetahui diagnosa pasti dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai kondisi Anda.


Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan Perawatan Saluran Akar (PSA), untuk mengangkat pulpa yang telah meradang dan terinfeksi, kemudian gigi dan saluran akar gigi akan dibersihkan dan disterilkan, selanjutnya dilakukan perawatan restorarif, seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan, jika mahkota gigi yang tersisa sudah tipis.

Namun jika dari hasil pemeriksaan gigi sudah tidak dapat dipertahankan, misalnya karena kerusakan struktur gigi yang parah atau penyebaran infeksi sudah meluas, maka dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi. Selanjutnya Anda perlu membuat gigi tiruan untuk mengembakikan fungsi bicara, fungsi kunyah, dan fungsi estetika dari gigi yang hilang.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami masalah dengan gigi berlubang yang disertai dengan gumpalan darah. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kondisi ini dan langkah-langkah yang bisa diambil.

Penyebab Gumpalan Darah pada Gigi Berlubang

Gigi berlubang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk perdarahan. Beberapa kemungkinan penyebab gumpalan darah di gigi Anda antara lain:

  1. Abses Gigi: Ini adalah kantong nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Infeksi ini bisa terjadi ketika bakteri masuk melalui lubang pada gigi dan menyebar ke jaringan gusi. Gejala lain yang mungkin Anda rasakan termasuk nyeri berdenyut, pembengkakan, dan bau mulut yang tidak sedap.

  2. Periodontitis: Ini adalah infeksi gusi yang dapat merusak jaringan lunak dan tulang penopang gigi. Jika gusi Anda mudah berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah, ini bisa menjadi tanda periodontitis.

  3. Gingivitis: Ini adalah peradangan gusi yang biasanya disebabkan oleh penumpukan plak. Gusi yang meradang dapat berdarah, terutama saat Anda menyikat gigi.

Solusi dan Tindakan yang Dapat Diambil

  1. Kunjungi Dokter Gigi: Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dari gumpalan darah dan memberikan perawatan yang sesuai.

  2. Perawatan yang Mungkin Diperlukan:

    • Drainase: Jika ada abses, dokter mungkin perlu mengeluarkan nanah dari dalam gusi.
    • Perawatan Saluran Akar: Jika infeksi disebabkan oleh gigi yang berlubang, perawatan ini mungkin diperlukan untuk mengeluarkan jaringan yang terinfeksi.
    • Pencabutan Gigi: Dalam beberapa kasus, jika gigi sudah terlalu rusak, pencabutan mungkin menjadi pilihan terbaik.
  3. Obat Pereda Nyeri: Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi ketidaknyamanan sambil menunggu perawatan.

  4. Antibiotik: Jika ada infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi tersebut.

Pentingnya Perawatan Dini

Jangan menunda untuk mendapatkan perawatan, karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti infeksi yang menyebar atau kehilangan gigi. Menjaga kebersihan mulut yang baik dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi juga sangat penting untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Semoga informasi ini membantu Anda memahami kondisi yang Anda alami dan langkah-langkah yang perlu diambil. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis secepatnya.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.