Gigit berlubang dan nyeri

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan dan foto Anda yang dikirimkan, terlihat gigi geraham bawah kiri berlubang sudah cukup dalam. Perawatan pada gigi berlubang tergantung dari tingkat keparahannya. Gigi berlubang yang telah disertai dengan rasa sakit spontan atau rasa sakit yang muncul tanpa ada rangsangan dan tidak hilang berhari-hari, kemungkinan dapat disebabkan karena pulpa gigi, yaitu bagian terdalam di gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah telah mengalami keradangan dan infeksi bakteri akibat gigi berlubang yang tidak segera dirawat. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Kemunginan kedua, keradangan dan infeksi bakteri pada pulpa tersebut telah menyebar ke jaringan di sekitar gigi melalui ujung akar gigi, yang artinya telah terjadi komplikasi infeksi. Hal ini adalah kelanjutan dari kondisi Pulpitis irreversible yang tidak segera dirawat, sehingga mempengaruhi vitalitas gigi dan menimbulkan kematian pulpa, atau disebut kondisi Nekrosis Pulpa. Pada kondisi ini, infeksi bakteri dapat terus menyebar ke jaringan lain seperti jaringan pendukung gigi, yaitu gusi, tulang alveolar, sementum, ligamen periodontal, maupun ke organ lain melalui pembuluh darah, sehingga menimbulkan komplikasi.

Untuk memastikan kondisi gigi Anda, sebaiknya Anda segera memerikakan kondisi gigi yang dikeluhkan tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis bila diperlukan, dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaaan rontgen gigi untuk mengetahui diagnosis pasti gigi tersebut dan menentukan rencana perawatan yang tepat. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan dan tidak terjadi penyebaran infeksi yang luas ke jaringan sekitar gigi, maka Dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan Perawatan Saluran Akar (PSA) sebelum dilakukan tindakan restorasi seperti tambal gigi. Namun jika dari hasil pemeriksaan, kondisi kerusakan anatomi gigi sudah cukup parah atau jika infeksi bakteri telah meluas ke jaringan sekitarnya dan kemungkinan gigi tidak dapat dipertahankan, maka dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi yang berlubang tersebut, untuk mencegah penyebaran infeksi semakin meluas. Efek samping dari tindakan pencabutan gigi adalah kehilangan gigi permanen dan Anda perlu mengganti dengan gigi tiruan, untuk mengembalikan fungsi kunyah, fungsi bicara, dan fungsi estetika. Tidak ada efek samping yang berat dari pencabutan gigi selama tindakan dilakukan oleh Dokter gigi yang berkompeten, justru efek samping dan penyebaran infeksi bakteri akan semakin berbahaya jika gigi yang berlubang dibiarkan dan tidak segera mendapat penanganan. Resiko dan komplikasi tindakan pencabutan gigi kemungkinan yang dapat terjadi saat dan pasca tindakan pencabutan gigi, seperti rasa sakit, pembengkakan, perdarahan, dan lain-lain. Sebelum tindakan pencabutan, Anda dapat berkonsultasi dahulu terkait prosedur tindakan yang akan dilakukan.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika muncul rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
10. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.

Saran saya sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi gigi Anda terlebih dahulu ke dokter gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan lebih detail dan menentukan tindakan perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi gigi Anda.

Demikian, semoga membantu.