Gigi tidak tumbuh

Setelah gigi susu anak Anda copot dan gigi permanennya belum tumbuh setelah tiga bulan, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa anak memang membutuhkan waktu lebih lama untuk gigi permanennya tumbuh setelah gigi susu tanggal. Namun, ada baiknya Anda memeriksakan anak Anda ke dokter gigi spesialis anak (Pediatric Dentistry) untuk memastikan tidak ada masalah yang mendasarinya:

Beberapa penyebab umum gigi permanen terlambat tumbuh (delayed eruption) meliputi:

• Tidak adanya benih gigi permanen: Dalam beberapa kasus, benih gigi permanen mungkin tidak ada sama sekali. Dokter gigi dapat melakukan rontgen untuk memeriksa keberadaan benih gigi.
• Faktor genetik: Keturunan juga dapat berperan dalam waktu pertumbuhan gigi.
• Status gizi: Kekurangan nutrisi tertentu dapat memengaruhi pertumbuhan gigi.
• Trauma: Cedera pada gusi atau rahang dapat memengaruhi pertumbuhan gigi.
• Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi pertumbuhan gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mungkin merekomendasikan rontgen untuk menentukan penyebab keterlambatan pertumbuhan gigi. Jika ada masalah, dokter gigi dapat melakukan tindakan untuk membantu pertumbuhan gigi permanen. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis anak untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.