🔥 Diskusi Menarik

Gigi sensitif dan gusi mulai menyusut.

Assalamualaikum Doctor.. Saya jue ingin menyatakan bahawa gigi saya selalu terasa ngilu bila makan makanan manis,masin serta sejuk.. Terasa sangat terlalu sakit. Bila mengunyah makanan selalu rasa kurang selesa. Adakalanya tak sanggup nak hadapi sakit yg terlampau sangat. Saya dah mula guna ubat gigi sensodyne ,utk menambahkan enamel pada gigi sensitif saya. Gusi pada permukaan gigi saya jua dah mula menyusut.. Apa tindakan yg harus saya ambil utk pulihkan gigi saya yg menyusut ni doctor..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Waalaikumsalam. Hallo, sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan rasa ngilu pada gigi dan gusi yang menyusut, hal tersebut menandakan tengah terjadinya keradangan baik pada gigi maupun jaringan pendukung gigi/jaringan periodontal (gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar) Anda, disebut dengan Periodontitis. Salah satu gejala dari Periodontitis adalah resorpsi tulang pendukung gigi, sehingga menyebabkan gusi menyusut/turun dan kegoyangan pada gigi. Penyebab paling sering dari Periodontitis adalah infeksi bakteri plak dan karang gigi yang menumpuk. Kondisi ini juga dapat diperparah jika terdapat keterlibatan riwayat penyakit sistemik atau perubahan hormonal.


Gusi yang seharusnya menutupi bagian akar gigi, jika mengalami penyusutan akan membuat akar gigi terekspos, dimana akar gigi merupakan bagian gigi yang tidak dilapisi oleh email, sehingga jika akar gigi terbuka dan terkena rangsangan, misalnya saat makan/minum dingin, panas, manis, asam, atau jika dibuat untuk mengunyah, jika terkena angin saat bicara, dll, akan menimbulkan sensasi rasa ngilu. Rasa ngilu juga dapat meningkat dan menetap beberapa waktu, apabila telah terjadi kerusakan pada gigi juga, misalnya gigi keropos, gigi berlubang, gigi terkikis, dll.

Perlu diketahui bahwa jika gigi maupun jaringan pendukungnya sudah mengalami keradangan dan infeksi, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan konsumsi obat-obatan, penggunaan obat kumur atau pasta gigi saja maupun cara lainnya yang dilakukan secara mandiri. Namun keradangan baru dapat disembuhkan jika penyebab keradangan telah diketahui dan dilakukan perawatan langsung pada gigi atau jaringan penyebab keradangan tersebut, oleh dokter gigi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keluhan sementara waktu saja, tetapi tidak dapat menyembuhkan. Setelah reaksi obat habis, maka rasa sakit akan timbul kembali.


Tindakan perawatan pada gigi maupun jaringan pendukung gigi yang telah mengalami keradangan, akan bergantung pada penyebab keradangan, diagnosis, serta tingkat keparahan kondisi Anda. Jika perlu, dokter gigi dapat memberikan resep obat anti keradangan maupun antibiotik jika diperlukan, disamping memberikan tindakan perawatan langsung pada gigi atau jaringan pendukung gigi Anda.


Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, terlebih dahulu, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  12. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  13. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa tidak nyamannya ketika gigi terasa ngilu, terutama saat mengonsumsi makanan manis, masin, atau dingin. Sensitivitas gigi ini sering kali disebabkan oleh terbukanya lapisan dentin, yang lebih lunak dan terhubung langsung dengan saraf gigi. Ketika makanan atau minuman tertentu masuk, rangsangan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu.

Penggunaan pasta gigi Sensodyne adalah langkah yang baik, karena pasta gigi ini dirancang khusus untuk membantu mengurangi sensitivitas gigi. Namun, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Anda pertimbangkan untuk meredakan masalah ini dan menjaga kesehatan gusi Anda yang mulai menyusut.

  1. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu: Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan manis dan asam, karena keduanya dapat memperburuk sensitivitas gigi. Makanan seperti es batu juga sebaiknya dihindari, karena dapat merusak enamel gigi.

  2. Perawatan Gigi Rutin: Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan. Dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti pelapisan fluoride untuk memperkuat enamel gigi.

  3. Perawatan Gusi: Jika gusi Anda mulai menyusut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka mungkin merekomendasikan prosedur seperti cangkok gusi untuk melindungi akar gigi yang terekspos dan mengurangi sensitivitas.

  4. Hindari Menyikat Gigi Terlalu Keras: Menyikat gigi dengan keras dapat merusak enamel dan memperburuk sensitivitas. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan teknik menyikat yang benar.

  5. Obat Kumur yang Tepat: Jika Anda menggunakan obat kumur, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung alkohol, karena bisa membuat gigi lebih sensitif. Pilihlah obat kumur yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi.

  6. Perawatan Medis: Jika sensitivitas gigi Anda parah, dokter gigi mungkin merekomendasikan perawatan saluran akar atau prosedur lain yang lebih intensif untuk mengatasi masalah tersebut.

Saya sangat menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merencanakan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi dan gusi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda segera merasa lebih baik.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.