Gejala seperti sariawan hanya saja sdh 2 minggu blm hilang. Sudah tdk sakit tp blm hilang. Awal² sakit berasa seperti sariawan, sakit dipakai makan
... Lihat LainnyaGigi geraham retak dan berlubang
Dear Dokter,
Saya punya keluhan di gigi geraham bawah, ada retakan dan berlubang. Tidak ngilu kalo kena panas atau dingin , tetapi sakit untuk menggigit. Pernah saya bawa ke dr gigi puskesmas dan di beri obat metronidazole, dexamethason, dan paracetamol. Sewaktu pengobatan gigi saya ngga sakit. Tapi setelah obat habis, sekarang sakit lagi untuk menggigit. Bahkan di bagian gusinya juga ikut sakit kalo di tekan. Kata dokternya di bagian depan giginya itu agak goyang. Kira kira kenapa ya dok, dan kenapa tidak di tambal oleh dokternya? Sekian pertanyaan saya, terimakasih banyak untuk jawabannya.
1 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaanya.
Beradasarkan keluhan yang Anda sampaikan, rasa sakit pada gigi yang retak dan berlubang saat digunakan untuk mengigit, bahkan sudah agak goyang, menunjukkan adanya masalah keradangan pada jaringan pendukung gigi, meliputi tulang, gusi, ligamen dan sementum. Kondisi ini disebut Periodontitis. Penyebab keradangan ini bermacam-macam, seperti komplikasi dari gigi berlubang yang tidak segera dirawat, sehingga infeksi bakteri penyebab gigi berlubang mengenai pulpa, yaitu bagian terdalam di gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Jika gigi masih tidak dirawat, maka suplai darah dan nutrisi pada gigi akan terganggu akibat pulpa yang mengalami infeksi dan keradangan tadi, lama-kelamaan gigi akan mati. Setelah mati, gigi tidak akan merasakan sakit, bahkan saat terkena rangsangan seperti panas atau dingin. Bukan berarti sembuh, namun infeksi bakteri justru semakin menjalar hingga ke arena ujung akar gigi dan keluar ke jaringan sekitar gigi. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab periodontitis pada gigi berlubang.
Selain itu, periodontitis juga dapat disebabkan karena infeksi bakteri dan plak karang gigi yang menumpuk atau karena trauma pengunyahan. Kondisinya bahkan dapat diperparah bila adanya riwayat penyakit yang menyertai, seperti diabetus mellitus, hipertensi, konsumsi obat-obatan tertentu, perubahan hormonal, pola hidup tidak sehat seperti meokok dan konsumsi minuman beralkohol, dan lain-lain.
Perlu diketahui, jika gigi sudah mengalami infeksi dan keradangan, bahkan sudah terjadi kondisi komplikasi, maka tidak dapat disembuhkan hanya dari konsumsi obat-obatan saja, melainkan harus mendapat perawatan segera oleh dokter gigi, untuk mencegah komplikasi fatal yang mungkin dapat terjadi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keradangan ataupun rasa sakit sementara, namun selama penyebab tidak dihilangkan, maka keradangan dan infeksi akan terus berlanjut.
Penanganan yang tepat untuk kondisi gigi Anda tersebut, memerlukan pemeriksaan lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang berupa rontgen foto. Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan gigi tersebut ke dokter gigi spesialis konservasi gigi (Sp. KG). Dokter gigi di Puskesmas tidak melakukan tambal karena kemungkinan gigi Anda memerlukan indikasi perawatan lain.
Perawatan yang tepat untuk gigi dengan kondisi tersebut juga harus berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto gigi. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan Perawatan Saluran Akar gigi, yaitu tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, kemudian melakukan perawatan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan jika kerusakan mahkota gigi sudah parah.
Namun jika gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi atau jika infeksi sudah meluas ke jaringan lain, dokter gigi akan lebih merekomendasikan dilakukanya pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pencabutan gigi baru boleh dilakukan jika keradangan dan infeksi sudah mereda, untuk menghindari terjadinya komplikasi pencabutan, seperti perdarahan atau bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke pembuluh darah yang terbuka selama proses pencabutan gigi dan menyebabkan infeksi di organ lain. Untuk meredakan infeksi dan keradangan, dokter gigi akan memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang dapat Anda konsumsi beberapa hari, sesuai indikasi dan tingkat keparahan kondisi Anda. Selanjutnya setelah pencabutan gigi, Anda dapat membuat gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi estetika, bicara, dan pengunyahan.
Demikian, semoga membantu.