Gigi dan mulut

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Mohon maaf sebelumnya kurangnya informasi mengenai riwayat keluhan yang Anda alami dan foto yang Anda kirimkan juga gambaran kurang terlihat jelas pada gigi geligi di sekitar lesi tersebut, saya tidak dapat memastikan diagnosis pasti dari keluhan Anda. Namun terlihat bahwa lesi berada di pangkal mulut dekat dengan gigi geraham bungsu Anda yang posisinya miring atau tidak sesuai dengan lengkung rahang. Tidak terlihat jelas juga pada foto, apakah gigi tersebut telah tumbuh sempurna atau sebagian. Sehingga kemungkinan lesi tersebut merupakan keradangan yang disebabkan oleh karena posisi geraham bungsu Anda yang tidak sesuai lengkung atau efek dari kondisi gigi geraham bungsu impaksi, yaitu kondisi dimana gigi geraham bungsu tidak dapat tumbuh ke permukaan pada lengkung rahang dengan sempurna dan terpendam di dalam tulang atau gusi dengan posisi yang tidak normal, dimana dapat terpendam sebagian gigi saja atau seluruhnya.

Kondisi impaksi ini menyulitkan gigi untuk dibersihkan dengan sikat gigi saja. Ditambah apabila sebagian gigi masih tertutup gusi, sehingga dapat membuat keradangan lebih parah pada gusi, disebut Perikoronitis. Selain itu, kondisi gigi geraham bungsu yang impaksi juga dapat menimbulkan keradangan karena gigi bungsu mendesak tulang dan gusi serta jaringan disekitarnya termasuk gigi yg ada di depannya. Hal ini ditandai dengan gusi merah dan mudah berdarah, disertai rasa sakit dan bengkak. Kondisi gusi yg bengkak seringkali membuat gusi tergigit oleh gigi lawannya, saat makan atau bicara dan menimbulkan luka pada gusi yang terlihat seperti cekungan atau sariawan hingga mukosa sobek, kondisi ini menimbulkan rasa sakit dan keulitan saat menelan karena posisi lesi umumnya berada di pangkal mulut. Pada beberapa kasus, rasa sakit bahkan dapat menyebar hingga kepala, telinga, mata, leher, pundak, otot membuka dan menutup mulut.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yg dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut, dengan sikat gigi 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur)

2. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik

3. Istirahatkan sisi yang sakit sementara waktu dari gerakan mengunyah dan gerakan bicara berlebihan

4. Konsumsi makanan yg bertekstur lunak dan hindari makanan atau minuman yg terlalu panas/dingin/pedas/manis/asam

6. Bila perlu Anda dapat mengkonsumsi Paracetamol atau Asam Mefenamat jika timbul rasa sakit. Tetapi sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi dengan obat-obatan tersebut.

Saran saya, sebaiknya segera periksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat agar mendapat pemeriksaan secara detail. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosa pasti dari keluhan Anda dan menentukan tindakan perawatan yang komprehensif untuk mencegah keradangan berlanjut dan mencegah terjadinya infeksi pada lesi yang terbuka.

Demikian, semoga membantu.