halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Gigi dan mulut
Hallo dok saya mau tanya obat buat sakit gusi bengkak bagian depan mulut apa yah,, udh 2 hri dok ngerasain sakit
1 komentar
Terbaru
Halo Dede, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut pilihan obat untuk gigi nyeri dan gusi bengkak :
1. Hidrogen peroksida -> Pembengkakan pada gusi dapat ditangani dengan berkumur menggunakan larutan hidrogen peroksida. Larutan antiseptik ini tersedia di apotek atau toko obat terdekat dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Hidrogen peroksida adalah antiseptik cair yang dapat melawan bakteri penyebab masalah gigi dan gusi, seperti radang gusi dan sariawan. Hidrogen peroksida bekerja mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan area kulit yang terluka. Bentuk murni cairan ini dapat melukai gusi dan mulut. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengencerkannya terlebih dahulu dengan sedikit air sebelum dipakai untuk berkumur.
2. Paracetamol -> Paracetamol mujarab untuk meredakan nyeri ringan di sekujur tubuh, termasuk di dalam mulut. Paracetamol sangat mudah ditemui di warung, toko obat, apotek, hingga swalayan tanpa resep dokter. Obat ini pun aman digunakan oleh segala kalangan, dari bayi di atas 2 bulan, ibu hamil dan menyusui, hingga lansia dalam mengatasi nyeri akibat gusi bengkak. Meski begitu, perlu diingat juga takaran dosis dan frekuensi minum obat setiap orang mungkin berbeda. Obat ini dapat diminum setiap 4-6 jam sekali sehari. Pada orang dewasa, dosis aman paracetamol berkisar dari 500 mg (miligram) hingga 1 gram. Sementara untuk bayi usia 2 bulan hingga 2 tahun, dosis aman paracetamol berkisar dari 60-120 mg. Minum paracetamol sesuai anjuran yang tertera pada label kemasan. Bila Anda ragu tentang dosis paracetamol yang aman, konsultasikan langsung dengan dokter.
3. Ibuprofen -> Ibuprofen sama efektifnya seperti paracetamol sebagai obat nyeri ketika gusi bengkak. Bedanya, ibuprofen sekaligus meredakan radang penyebab bengkak dan demam yang menyertainya. Penting untuk dipahami bahwa efek ibuprofen lebih kuat dari paracetamol. Maka, gunakan obat ini dengan hati-hati. Dosis aman ibuprofen pada orang dewasa berkisar dari 200-400 miligram (mg) diminum setiap 4-6 jam sekali sesuai kebutuhan. Pada anak-anak dosis ibuprofen berkisar dari 4-10 miligram (miligram). Dosis tersebut umumnya aman untuk anak usia 6 bulan hingga 12 tahun dan dapat diminum setiap 6-8 jam sekali. Minum obat ini setelah makan, sesuai anjuran dan dosis yang ditentukan. Jika dikonsumsi saat perut kosong, ibuprofen dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko perdarahan di perut. Segera hentikan pengobatan dan cari bantuan medis jika Anda mengalami efek samping ibuprofen seperti nyeri dada, sesak napas, sakit kepala parah, hingga feses yang berwarna hitam.
4. Chlorhexidine -> Chlorhexidine adalah obat antiseptik untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab peradangan dan gusi bengkak. Obat ini harus ditebus dengan resep dokter. Jenis obat ini memiliki banyak jenis mulai dari bentuk salep, larutan, dan obat kumur. Namun untuk obat gusi bengkak, gunakan varian obat kumur. Kumur-kumurlah dengan obat ini setelah menyikat gigi. Segera buang larutan bekas berkumur. Hindari juga makan dan minum setelah berkumur agar obat dapat bekerja secara optimal. Beri tahu dokter sebelum pakai obat ini bila Anda baru saja melakukan perawatan gigi seperti, veneer gigi, pasang gigi palsu, atau menambal gigi bolong. Begitu pula bagi Anda yang punya riwayat penyakit gusi periodontitis.
Namun apabila dengan obat-obat di atas, nyeri dan bengkak tidak membaik, ada baiknya anda segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Sekian dan Terima Kasih