Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Terbaru
Populer
Selamat kepada
Pemenang akan mendapatkan saldo Gopay masing-masing Rp.100 ribu. Balas email dari Hesti ya!
Jangan lupa untuk terus sharing di Komunitas Hello Sehat agar mendapatkan peluang menjadi member exclusive kami dan nantikan kejutan-kejutan lainnya.
Sejak kecil aku terlahir sakit-sakitan.Tentu saja ini menjadi beban saat aku sudah beranjak dewasa. Aku mengerti biaya pengobatan tidaklah murah. Dengan begitu aku mulai menyembunyikan penyakitku agar tidak merepotkan orang tuaku. Walau aku tahu itu salah sih…
Kejadian ini adalah kejadian tiga tahun yang lalu. Pagi itu aku hendak berangkat sekolah. Tapi aku merasa ada yang aneh di gusi belakangku. Awalnya aku mengira itu sisa makanan yang terlewat saat aku sikat gigi. Tapi setelah mengeceknya di cermin aku menemukan ada gigi yang mencuat dari gusiku. Aku panik. Mengingat cerita temanku gigi geraham kalau tumbuh sakit sekali. Aku merenung sejenak di depan cermin sambil mengelus gigi baruku dengan lidah. Apakah aku harus sekolah? Ya, aku sangat takut sekolah dalam keadaan sakit. Ibuku sering marah kalau aku memaksakan sekolah saat sakit, karena itu akan memperburuk kondisi tubuhku. Tapi kalau aku dirumah saja itu berarti Ibu akan tahu gigi gerahamku tumbuh dan akan me
... Lihat Lainnya
Gigi Bungsu Manis bikin Menangis.
#SharingWithHS
Pengalamanku saat gigi bungsu tumbuh di usia dewasa.
Kala itu aku merasakan nyeri luar biasa disusul bengkak di pipi. Aku pikir radang gusiku kumat (aku memiliki riwayat radang gusi dan sering sekali kambuh)
Ternyata setelah di cek si bungsu tumbuh.
Untuk meredakannya aku berkumur dengan Aloclair Mouthwash (salah satu mouthwash rekomendasi dari dokter di klinik tempat dulu aku berobat gigi).
Reda sedikit, akhirnya aku chat dokter via online dan menyarankan makan makanan dingin seperti Es Krim. Lalu mengompres bengkaknya dengan es batu yang dimasukkan ke kain.
Aku juga sudah sedia Paracetamol barangkali sakitnya tidak tertahan. Tetapi syukurnya tidak sampai meminumnya.
Beberapa hari membatasi makan makanan aneh dan aku selalu rutin gosok gigi dan menggunakan mouthwash.
Sekedar saran bila sakit gigi lebih baik baca banyak artikel di Hello Sehat, chat dokter anda
... Lihat Lainnya
Saya melakukan operasi gigi bungsu pada usia sekitar 17 tahun. Awal mula saya putuskan datang ke dokter gigi karena saat berkaca tampak gigi geraham ketiga yang paling terakhir muncul 1/4 bagian di area rahang atas dan membuat rasa sedikit sakit. Namun gigi bungsu bawah tidak muncul ke permukaan gusi.
Saat berkonsultasi ke dokter gigi, beliau cek jumlah gigi ternyata rahang mulut saya kecil. Setelah melihat hasil rontgen mulut dan mendengar penjelasan dari dokter gigi jika tidak dioperasi, maka saya putuskan untuk tindakan operasi keempat gigi bungsu. Tindakan operasi keempat gigi bungsu dilakukan bergantian supaya mencegah dampak buruk seperti sakit kepala atau pendarahan yang berlebih jika secara langsung dilakukan operasi keempat gigi bungsu. Keesokan hari, dilakukan tindakan operasi bungsu samping kiri (bungsu atas bawah), dan lusa operasi gigi samping kanan (bungsu atas bawah).
Pasca operasi, saya tidak merasakan pusing atau rasa nyut-nyut di g
... Lihat Lainnya
Pengalaman sakit Gigi bungsu karena bolong kecil, tapi yang terasa sakit bukan pada bagian gusi ataupun rahang melainkan dari pangkal lidah, kelenjar di bawah rahang yang terasa adalah nyeri telan dan sakitnya menjalar ke telinga. Untuk makan masih normal dan nyaman saja gigiku.
Akhirnya brobat ke beberapa dokter umum di beri obat pereda nyeri dan infeksi dengan diagnosa nyeri telan. Sampai ada yang menyarankan ke dokter spesialis THT (karena yang terasa sakit adalah pangkal lidah hingga telinga) dari sini baru ada pencerahan bahwa tidak ada masalah pada area tersebut, dan dokter bilang gigi bungsu ku lah masalahnya.
Selanjutnya saya pergi ke Dokter gigi, dan benar saja apa yang di katakan oleh Dokter THT, dan mendapatkan perawatan Alhamdulillah kini sudah tidak merasakan sakit pada area pangkal lidah, bawah rahang hingga telinga.
#SharingWithHS
Bermula dari saat kecil, saya ingat sekali, saat sedang masa pertumbuhan gigi, selalu hanya gigi depan dan gigi taring saja yang lepas. waktu itu saya heran mengapa gigi belakang (bungsu) tidak lepas-lepas tapi rasanya sangat cenut-cenut, sulit untuk dibuat makan, sakit kepala. saya menderita hanya karna gigi bungsu itu. lalu saya periksa ke dokter dan diberi obat pereda nyeri terlebih dahulu. seminggu kemudian, tetap masih cenut-cenut, dan saya mengaca menggunakan senter hp untuk melihat keadaan gigi saya, ternyata gigi bungsu bawah saya yang paling belakang itu gusi nya membengkak, disentuh pun sakit. saya memutuskan pergi ke dokter lagi bersama ibu saya. saya bilang "dok ini gusi belakang saya bengkak mengarah ke atas, apa mungkin gigi saya tumbuh disitu dok?" ternyata, itu adalah gigi bungsu saya yang tidak di cabut sehingga bengkak dan tertutup oleh gusi, dan mempengaruhi akar gigi depannya. akhirnya dilakukan lah operasi gigi bungsu itu, dan syukurlah saya setelah i
... Lihat Lainnya
Pada hari itu, gigi saya terasa sakit , dan saya abaikan rasa sakit itu, saya tetap makan sperti biasa nya , kirain sakit gigi separah dan sesakit saya diemin , terus lama kelamaan gigi nya ga bisa di kompromi , gusi nya malam membengkak , dan terasa nyeri nyut nyut yg ga bisa ditahan. Dan akhir nya saya coba ke dokter gigi , stelah saya bilang keluhan nya. Tros langsung dngan segera dokter periksa gigi saya. Dannnn ternyata ada gigi bungsu , ya memang harus dicabut , dan dsitu hati saya langsung dagdigdug krna harus dicabut , trus saya pasrahin ke Allah , dan langsung disitu saya jadi tenang . dan gak lama kmuadian akhirnya gigi ku sudah tercabut , Alhamdulilah baik baik saja . dan skrg sudah bisa mkan lagi sperti biasa nya . terimakasih , ini cerita saya 😊
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
