🔥 Diskusi Menarik

Gigi bungsu berlubang

Halo dok.. saya pria usia 44 tahun, gigi bungsu saya sebelah kiri berlubang dan saran dokter untuk di cabut. Apakah tidak masalah gigi bungsu di cabut. Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi geraham bungsu adalah gigi permanen terakhir yang tumbuh, umumnya di usia 17 tahun hingga rata-rata usia 25 tahun. Oleh karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan tidak dapat tumbuh sama sekali, kondisi ini disebut impaksi penuh. Walaupun beberapa kasus geraham bungsu juga dapat tumbuh normal di posisi yang benar, namun karena letaknya di paling belakang, seringkali geraham bungsu tidak dapat disikat dengan maksimal, sehingga terjadi penumpukan bakteri plak dan sisa makanan menyebabkan gigi berlubang.


Apalagi jika geraham bungsu tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek lain, seperti kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring, kesulitan menjaga kebersihan mulut di daerah tersebut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan dan luka di sekitar gigi geraham bungsu, karena mukosa bergesekan terus menerus dengan gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi.


Gigi geraham bungsu yang berlubang dan masih dapat dirawat, maka tentu akan disarankan untuk dirawat dan dipertahankan. Namun, geraham bungsu seringkali sulit untuk dilakukan perawatan, karena akses alat yang tidak bisa mencapai gigi tersebut. Terutama jika gigi geraham bungsu juga tumbuh diluar lengkung gigi yang benar maupun impaksi, sehingga gigi juga tidak berfungsi untuk pengunyahan.

Pada kondisi ini, maka akan disarankan oleh dokter gigi untuk dilakukan pencabutan gigi geraham bungsu, supaya menghindari terjadinya infeksi dan keradangan lebih lanjut. Pencabutan gigi geraham bungsu tidak akan masalah atau berbahaya, asalkan dilakukan sesuai indikasinya, tidak dalam kondisi gigi sakit atau radang akut, dan dilakukan oleh dokter gigi.


Demikian, semoga membantu.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda memiliki kekhawatiran mengenai gigi bungsu Anda yang berlubang dan saran dokter untuk mencabutnya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.

Mengapa Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Gigi bungsu sering kali harus dicabut karena beberapa alasan. Salah satunya adalah jika gigi tersebut mengalami kerusakan yang parah, seperti berlubang yang sudah meluas. Jika dibiarkan, gigi bungsu yang bermasalah dapat merusak jaringan gigi di sekitarnya, serta bagian tulang rahang dan saraf. Selain itu, gigi bungsu yang tumbuh sebagian di dalam gusi dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri, yang meningkatkan risiko infeksi.

Akibat Jika Gigi Bungsu Tidak Dicabut

Jika Anda memilih untuk tidak mencabut gigi bungsu yang bermasalah, ada beberapa risiko yang mungkin Anda hadapi:

  1. Infeksi Gusi: Gigi bungsu yang tidak sehat dapat menyebabkan radang gusi (gingivitis), yang ditandai dengan gusi yang bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah. Jika tidak ditangani, ini bisa berkembang menjadi periodontitis, yang lebih serius.

  2. Gigi Patah: Lubang yang besar pada gigi bungsu dapat menyebabkan gigi tersebut patah, terutama jika Anda mengonsumsi makanan keras. Jika patahan mencapai akar, pencabutan gigi biasanya menjadi pilihan yang diperlukan.

  3. Gigi Copot: Gigi yang berlubang dan tidak dirawat dapat menyebabkan gigi copot, yang tentunya akan mengganggu kenyamanan saat makan dan berbicara, serta dapat menurunkan kepercayaan diri Anda.

Proses Pencabutan Gigi Bungsu

Pencabutan gigi bungsu biasanya dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman. Proses ini umumnya dilakukan dengan anestesi lokal untuk menghindari rasa sakit. Dokter akan membuat sayatan di jaringan gusi untuk mengakses gigi dan tulang, serta menghilangkan bagian tulang yang menghalangi akses ke akar gigi. Setelah pencabutan, Anda akan diberikan instruksi untuk perawatan pasca-operasi guna mencegah infeksi.

Pencegahan dan Perawatan Gigi Bungsu

Sebelum Anda memutuskan untuk mencabut gigi bungsu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Rutin menyikat gigi, terutama di area gigi bungsu yang sulit dijangkau, dapat membantu mencegah masalah lebih lanjut. Jika Anda kesulitan, pertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi yang lebih kecil atau obat kumur yang mengandung fluoride.

Jika Anda belum merasakan gejala yang mengganggu, tetaplah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk memantau perkembangan gigi bungsu Anda. Ini akan membantu dalam pencegahan masalah yang lebih serius di masa depan.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memahami kondisi gigi bungsu Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.