gigi bgian atas saya berlubang,awalnya saya ngga tau tiba² sudah

gigi bgian atas saya berlubang,awalnya saya ngga tau tiba² sudah berlubang,ini harus gimana dok?bgian bawah juga kanan kiri ada yang berlubang

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
70
3

3 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyannya.


Gigi berlubang disebabkan oleh kebersihan rongga mulut yang kurang baik, sehingga ph menjadi asam dan terjadi infeksi bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Kerusakan pada gigi yang berlubang dapat diatasi dengan pembuangan jaringan gigi yang sudah rusak dan terinfeksi, kemudian dilakukan penambalan gigi. Namun pada kondisi gigi berlubang yang tidak segera mendapat perawatan langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit, baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Apabila kondisi ini masih tidak mendapat perawatan segera, maka suplai nutrisi dan darah pada gigi akan terganggu, sehingga gigi mengalami kematian atau disebut Nekrosis pulpa. Struktur gigi juga akan sangat rapuh, sehingga mudah kropos dan dapat menjadi kondisi sisa akar saja. Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menyebar lewat ujung akar gigi ke jaringan pendukung di sekitar gigi dan ke organ lain, sehingga keradangan akan semakin parah dan rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, telinga jika komplikasi sudah parah.


Perawatan yang tepat untuk gigi dengan kondisi tersebut juga harus berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto gigi. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan Perawatan Saluran Akar gigi, yaitu tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian dokter akan memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, kemudian melakukan perawatan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan jika kerusakan mahkota gigi sudah parah.


Namun jika gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi atau jika infeksi sudah meluas ke jaringan lain, dokter gigi akan lebih merekomendasikan dilakukanya pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pencabutan gigi baru boleh dilakukan jika keradangan dan infeksi sudah mereda, untuk menghindari terjadinya komplikasi pencabutan, seperti perdarahan atau bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke pembuluh darah yang terbuka selama proses pencabutan gigi dan menyebabkan infeksi di organ lain. Untuk meredakan infeksi dan keradangan, dokter gigi akan memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang dapat Anda konsumsi beberapa hari, sesuai indikasi dan tingkat keparahan kondisi Anda. Selanjutnya setelah pencabutan gigi, Anda dapat membuat gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi estetika, bicara, dan pengunyahan.


Perlu diketahui, jika gigi sudah mengalami infeksi bakteri dan keradangan apalagi telah terjadi komplikasi, maka tidak dapat disembuhkan hanya dari pasta gigi, obat kumur, konsumsi obat-obatan, atau hal lain yang dilakukan secara mandiri, melainkan gigi berubang harus mendapat perawatan segera secara langsung oleh dokter gigi, untuk mencegah komplikasi fatal yang mungkin dapat terjadi.


Oleh sebab itu, saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut terlebih dahulu secara langsung ke dokter gigi terdekat. Dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan yang lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang foto rontgen untuk menentukan tindakan komprehensif yang tepat berdasarkan kondisi gigi Anda.


Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  7. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi


Demikian, semoga membantu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

kalau biaya gimana ya dok masalahnya ekonomi

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Anda sebaiknya segera memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi. Gigi berlubang memang bisa terjadi tanpa disadari pada awalnya, karena prosesnya dimulai dari kerusakan kecil pada email gigi akibat sisa makanan dan bakteri yang membentuk plak:

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui seberapa parah lubang pada gigi Anda, baik yang di bagian atas maupun bawah. Penanganan yang tepat akan ditentukan berdasarkan kondisi gigi Anda, bisa berupa penambalan jika lubang tidak terlalu besar, perawatan saluran akar jika infeksi sudah mencapai dentin, atau tindakan lain yang diperlukan. Penting juga untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan pasta gigi berfluoride, dan rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan untuk mencegah masalah serupa di kemudian hari.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.