🔥 Diskusi Menarik

Gigi berlubang

Halo dok,apa boleh gigi berlubang yang udah terkena saraf di tambal? atau lebih baik di cabut? Dan apa bener kalau gigi berlubang yang kena saraf itu di cabut apa bisa membuat mata rabun/buta?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo Sdri. Niky Aulianiii. Terima kasih atas pertanyaannya.


Perawatan yang tepat untuk giigi berlubang yang telah mengenai saraf gigi atau disebut dengan pulpa, memerlukan pemeriksaan secara detail terlebih dahulu. Tidak hanya pemeriksaan klinis, namun dokter gigi juga memerlukan pemeriksann penunjang seperti foto rontgen gigi periapikal, untuk menentukan derajat atau tingkat keparahan kasus dan menentukan rencana perawatan kedepannya.


Jika berdasarkan hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan Perawatan Endodonti /Perawatan saluran akar gigi terlebih dahulu untuk mengangkat pulpa yang telah terinfeksi, mengangkat jaringan gigi yang sudah rusak dan terinfeksi serta menyeterilkan gigi terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke perawatan restoratif berupa tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan, jika kerusakan mahkota sudah parah.


Namun jika berdasarkan hasil pemeriksaan gigi Anda mengalami kerusakan yang cukup parah atau adanya penyebaran infeksi yang luas ke jaringan sekitar, sehingga gigi tidak dapat dipertahankan lagi, kemungkinan dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi.


Untuk pertanyaan Anda terkait pencabutan gigi yang dapat menimbulkan mata rabun atau buta tidaklah benar. Namun kondisi ini mungkin saja dapat terjadi jika pencabutan dilakukan tidak oleh dokter gigi, sehingga teknik, alat dan prosedur dilakukan sembarangan dan tidak steril sehingga menimbulkan infeksi dan cedera saraf.


Oleh sebab itu, pencabutan gigi harus dilakukan oleh dokter gigi dan pencabutan gigi sebaiknya dilakukan tidak saat gigi dalam kondisi keradangan akut. Hal ini akan mengganggu kerja obat anastesi/bius dan meningkatkan resiko perdarahan maupun bakterimia (kondisi dimana bakteri masuk ke sirkulasi darah sistemik dan menyebabkan infeksi pada organ lain)

Untuk meredakan keradangan dan infeksi pada gigi, dokter gigi akan memberikan resep obat anti keradangan maupun antibiotik terlebih dahulu, yang dapat Anda minum selama beberapa hari. Setelah itu pencabutan gigi baru dapat dilakukan.


Setelah tindakan pencabutan gigi, Anda sebaiknya membuat gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, fungsi bicara, fungsi estetika, dan untuk mencegah gigi-gigi di sebelahnya atau gigi diatasnya turun dan bergeser ke ruang yang kosong.


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gigi berlubang yang sudah terkena saraf memang memerlukan perhatian khusus. Jika gigi tersebut masih memiliki struktur yang cukup, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan untuk menambal gigi tersebut. Proses penambalan bertujuan untuk menutup rongga di gigi agar tidak semakin meluas dan mencegah infeksi lebih lanjut. Bahan tambalan yang digunakan bisa berupa resin komposit, porselen, atau amalgam gigi, tergantung pada kondisi gigi dan preferensi pasien.

Namun, jika kerusakan gigi sudah sangat parah dan tidak bisa diperbaiki lagi dengan penambalan atau perawatan lainnya, pencabutan gigi bisa menjadi pilihan terakhir. Sebelum melakukan pencabutan, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen, untuk memastikan kondisi gigi dan akar gigi. Prosedur pencabutan dilakukan di bawah anestesi lokal, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit, hanya merasakan tekanan saat gigi diangkat.

Mengenai kekhawatiran bahwa pencabutan gigi yang terkena saraf dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti rabun atau buta, hal ini tidak benar. Tidak ada bukti medis yang mendukung bahwa pencabutan gigi dapat mempengaruhi kesehatan mata. Namun, penting untuk segera menangani gigi berlubang agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut, seperti infeksi yang bisa menyebar ke jaringan lain.

Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter gigi Anda.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.