🔥 Diskusi Menarik

Gigi berlubang

Asalamualaikum dok izin bertanya gigi saya berlubang bagian atas di ujung,,,keluhannya selalu mengeluarkan darah dan menimbulkan bau mulut saya sampai bingung gimna solusinya,,, mohon sarannya dok termksh,,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Waalaikumsalam, sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi berlubang disebabkan karena plak dan sisa makanan menumpuk di permukaan gigi, akibat menyikat gigi yang kurang tepat baik cara dan waktunya, sehingga menimbulkan infeksi bakteri penyebab gigi berlubang, salah satunya Streptococcus mutans. Apabila jaringan gigi yang telah terinfeksi tidak segera dibuang dan kemudian dilakukan penambalan, maka infeksi bakteri dapat terus berlanjut hingga ke lapisan gigi yang lebih dalam, yaitu dentin dan pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah dalam gigi. Jika infeksi telah mencapai pulpa, disebut dengan Pulpitis irreversible, akan disertai dengan munculnya rasa sakit spontan. Jika gigi masih tidak segera mendapat perawatan langsung, dapat mempengaruhi vitalitas gigi dan mengganggu suplai darah serta nutrisi pada gigi. Akibatknya gigi akan mengalami kematian atau disebut nekrosis pulpa. Pada kondisi nekrosis, biasanya gigi sudah tidak mengalami rasa sakit lagi, namun seperti bom waktu, dalam beberapa waktu kemudian, rasa sakit dapat kembali muncul lebih kuat dari sebelumnya bahkan disertai komplikasi dengan menyebarnya rasa sakit di daerah lain seperti telinga, leher, mata, pundak, dan kepala bahkan terjadi pembengkakan. Kondisi ini merupakan tanda bahwa infeksi bakteri telah menyebar ke jaringan lain diluar gigi.


Komplikasi lain akibat gigi berlubang yang tidak segera dirawat dapat mengiritasi jaringan mukosa di sekitar gigi berlubang yang tepinya tajam, sehingga dapat menimbulkan lesi baru yang mudah berdarah. Selain itu dapat menimbulkan terbentuknya polip gingiva, atau pembesaran gusi yang menyerupai daging tumbuh di sekitar gigi berlubang, maupun terbentukna polip pulpa yang menyerupai daging tumbuh dari dalam gigi. Polip gingiva biasanya tidak sakit, berwarna normal seperti gusi disekitarnya. Sedangkan polip pulpa karena berasal dan tumbub dari pulpa gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah, maka akan lebih sakit dan mudah berdarah jika terkena tekanan, terutama saat makan atau bicara.


Perlu diketahui bahwa gigi adalah organ tubuh yang apabila telah mengalami keradangan dan infeksi, tidak dapat disembuhkan dengan konsumsi obat-obatan oral saja, melainkan harus dilakukan tindakan perawatan langsung terhadap gigi yang menjadi sumber infeksi. Konsumsi obat-obatan tidak akan menyembuhkan, namun hanya meredakan keluhan Anda untuk sementara waktu.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi dan bagian dalam gusi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lembut
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam
  9. Konsumsi obat lereda nyeri seperti Paracetamol atau Asam mefenamat, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.


Saran saya, sebaiknya Anda segera memeriksakan keluhan Anda ke dokter gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen gigi, jika diperlukan, untuk mengetahui kondisi gigi dan jaringan pendukungnya serta menentukan terapi atau perawatan yang tepat. Umumnya apabila dari hasil pemeriksaan, gigi masih bisa dipertahankan, maka akan dilakukan tindakan Perawatan Saluran Akar (PSA) dan kemudian gigi akan dibuatkan restorasi permanen sebagai pengganti mahkota gigi yang telah rusak, bisa dengan penambalan gigi atau pembuatan dental crown/mahkota gigi tiruan.Tetapi, jika kerusakan gigi telah parah atau adanya penyebaran infeksi bakteri ke jaringan lainnya di sekitar gigi, maka gigi harus dicabut, untuk mencehah terjadinya komplikasi yang lebih parah, kemudian gigi yang dicabut akan dibuatkan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, bicara, dan estetika.


Demikian, semoga membantu.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, gigi berlubang bagian atas di ujung dapat menyebabkan keluhan seperti mengeluarkan darah dan bau mulut yang tidak sedap. Keluhan ini mungkin disebabkan oleh infeksi pada gigi yang berlubang. Infeksi gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan jaringan sekitarnya, yang dapat mengakibatkan perdarahan dan bau mulut.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Konsultasikan dengan dokter gigi: Segera periksakan gigi Anda ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan mungkin akan merekomendasikan perawatan seperti penambalan gigi atau pencabutan gigi jika diperlukan.

  2. Jaga kebersihan gigi dan mulut: Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau sikat gigi interdental untuk membersihkan sela-sela gigi. Juga, jangan lupa untuk membersihkan lidah Anda karena lidah yang tidak bersih juga dapat menyebabkan bau mulut.

  3. Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk kondisi: Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu manis. Juga, hindari makanan yang sulit dikunyah atau makanan yang dapat menempel pada gigi, seperti permen karet atau makanan yang lengket.

  4. Gunakan obat kumur antiseptik: Gunakan obat kumur antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter gigi untuk membantu mengurangi bakteri dan bau mulut.

  5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, hindari merokok, dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum. Setiap kasus gigi berlubang dapat berbeda, oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.