🔥 Diskusi Menarik

Gigi anak 2 tahun mulai kuning dan karies

Halo, ijin bertanya,, anak saya 2 tahun giginya kuning dan jika dibersihkan sisa putih2 di gigi dan mulai terlihat keropos lubang kecil, bagaimana cara mengatasinya agar kembali ke gigi semula?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo Ibu Yuli Safitri. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi anak usia 2 tahun yang kuning, namun jika dibersihkan terdapat bercak putih di permukaan gigi, serta mulai terlihat keropos lubang kecil, kemungkinan merupakan tanda awal kerusakan gigi. Kerusakan gigi dapat terjadi karena infeksi bakteri plak dan sisa makanan yang tidak disikat dengan maksimal, kerusakan gigi karena kelainan struktur gigi atau efek samping dari obat-obatan tertentu, penumpukan plak yang akan menuju terbentuknya karang gigi, dan lain-lain.


Untuk mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi gigi anak Anda terlebih dahulu ke dokter gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp. KGA), untuk mendapatkan pemeriksaan klinis gigi yang lebih detail dan menegakkan diagnosa pasti dari kondisi gigi anak Anda, serta menentukan rencana perawatan kedepannya yang komprehensif.


Jika kondisi tersebut disebabkan karena penumpukan plak gigi, dokter gigi kemungkinan akan melakukan brushing dan polishing dengan alat dan bahan khusus. Jika kondisi gigi tersebut disebabkan karena gigi mulai berlubang atau sudah berlubang, atau karena gigi mengalami kerusakan struktur maupun efek samping dari obat-obatan tertentu yang dikonsumsi, karena mengingat anak Anda juga masih di usia 2 tahun atau jika anak Anda belum bisa kooperatif maksimal untuk mendapat perawatan tambal gigi, kemungkinan dokter gigi akan mengoleskan atau mengaplikasikan obat/bahan khusus yang mengandung fluoride, guna memperkuat email gigi dan membantu untuk mencegah demineralisasi gigi lebih lanjut serta menghentikan atau memperlambat proses kerusakan gigi, hingga anak Anda nantinya bisa lebih kooperatif untuk menerima tindakan perawatan restoratif, seperti tambal gigi.


Selain itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan di rumah, untuk mencegah kondisi gigi menjadi lebih parah :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut.
  3. Dosis pasta gigi untuk anak usia 2 tahun adalah cukup selapis tipis atau sebesar satu biji beras
  4. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  6. Kurangi makanan/minuman yang manis, asam, dan lengket
  7. Berikat konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang
  8. Periksakan kesehatan gigi dan mulut anak sejak gigi pertama muncul atau setidaknya saat anak sudah berusia 1 tahun, atau saat anak tidak memiliki keluhan seperti sakit, bengkak, dll. Hal ini penting untuk menghindarkan anak dari rasa trauma dan rasa takut berkunjung ke dokter gigi.
  9. Rutin periksakan kesehatan gigi dan mulut anak setiap 3-6 bulan sekali


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kondisi gigi anak Anda yang berusia 2 tahun. Gigi yang kuning dan terlihat keropos bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan.

Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa gigi kuning pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penumpukan plak, efek dari makanan atau obat tertentu, serta kondisi kesehatan seperti penyakit kuning (jaundice). Jika anak Anda pernah mengalami penyakit kuning, ini bisa menyebabkan penumpukan bilirubin yang mempengaruhi warna gigi.

Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Pembersihan Gigi Rutin: Mulailah membersihkan gigi anak Anda secara rutin. Anda bisa menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat untuk menyeka gigi dan gusi anak Anda. Lakukan ini dengan lembut dan dalam pola melingkar. Ini penting untuk mencegah penumpukan bakteri dan plak.

  2. Penggunaan Pasta Gigi: Setelah anak Anda berusia 18 bulan, Anda bisa mulai menggunakan pasta gigi yang sesuai untuk anak-anak, dengan takaran sebesar butir beras. Pastikan pasta gigi tersebut mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.

  3. Rutinitas Menyikat Gigi: Biasakan anak Anda untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan sebelum tidur. Pada usia 3 tahun, anak biasanya sudah bisa mulai menggenggam sikat gigi sendiri, tetapi tetap dampingi mereka hingga usia 6 tahun.

  4. Kunjungan ke Dokter Gigi: Jika Anda melihat noda yang membandel atau kerusakan yang lebih serius pada gigi anak, sangat disarankan untuk membawa anak Anda ke dokter gigi anak. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang diperlukan, seperti penambalan jika ada gigi yang keropos.

  5. Pola Makan Sehat: Perhatikan juga pola makan anak Anda. Batasi konsumsi makanan atau minuman yang manis dan lengket, serta pastikan anak Anda mendapatkan cukup air putih, terutama sebelum tidur.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak Anda. Namun, jika masalah ini berlanjut atau semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merawat gigi anak Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.