🔥 Diskusi Menarik

Dok sya mau tanya kalau gigi yg sudah berlubang besar dan gigi nya itu menjadi setengah kosong itu kan sering ngilu

Gmna ya tolong di jwb dok biar sya paham makasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
2

2 komentar

Halo, sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Perawatan gigi yang berlubang besar hingga menjadi setengah gigi kosong dan sering ngilu dapat dilakukan tindakan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota tiruan (dental crown), atau perlu tindakan perawatan saluran akar terlebih dahulu sebelum tindakan restoratif. Hal ini tergantung dari tingkat keparahan infeksi bakteri dan kerusakan struktur gigi.


Gigi berlubang adalah kondisi kerusakan struktur gigi oleh adanya infeksi bakteri salah satunya adalah Streptococcus mutans. Proses kerusakan lapisan gigi oleh karena bakteri tersebut tidak dapat dihentikan dengan obat-obatan saja, melainkan membutuhkan perawatan langsung oleh Dokter Gigi. Perawatan pada gigi berlubang tergantung dari tingkat keparahan kerusakan struktur gigi. Gigi memiliki 3 lapisan, yaitu email (lapisan terluar), dentin, dan pulpa (berisi saraf gigi dan pembuluh darah)


Pada gigi berlubang yang belum terlalu dalam atau masih mengenai lapisan email dan dentin, biasanya belum menimbulkan keluhan atau hanya menimbulkan keluhan jika ada rangsangan, contoh terasa ngilu saat makan atau minum yang dingin/panas.atau terlalu manis. Kondisi ini disebut Pulpitis reversible, perawatan gigi pada kondisi ini bisa dilakukan dengan membuang jaringan yang telah terinfeksi dan rusak, kemudian dilakukan tindakan perawatan restoratif seperti penambalan gigi.


Namun, jika sudah terlambat dan lubang gigi sudah terlalu dalam hingga mengenai lapisan terdalam pada gigi, yaitu pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah, sering ditandai dengan munculnya rasa sakit spontan walau tanpa rangsangan, kondisi ini disebut Pulpitis Irreversible, maka gigi yang lubang tidak dapat langsung ditambal, melainkan perlu melalui proses Perawatan Saluran Akar (PSA) lebih dahulu untuk menghilangkan infeksi pada pulpa, baru kemudian bisa dilakukan tindakan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan dental crown.


Jika kondisi Pulpitis Irreversible masih dibiarkan tanpa penanganan dan perawatan langsung oleh dokter gigi, akan mempengaruhi vitalitas pulpa dan menimbulkan kematian pulpa, atau disebut Nekrosis Pulpa. Infeksi bakteri juga masih dapat terus menyebar ke jaringan lain seperti jaringan pendukung gigi, yaitu gusi, tulang, sementum, ligamen periodontal, maupun ke organ lain melalui pembuluh darah, sehingga menimbulkan komplikasi. Pada kasus gigi nekrosis yang parah dan tidak dapat dipertahankan lagi, dokter gigi akan merekomendasikan dilakukan pencabutan gigi untuk mencegah penyebaran infeksi.


Perlu dikertahui bahwa gigi adalah organ tubuh yang jika telah terinfeksi, berlubang dan mengalami keradangan tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat, berkumur dengan bahan tertentu atau lainnya, namun harus memerlukan perawatan atau tindakan langsung pada gigi, yang dilakukan oleh profesional yaitu seorang Dokter Gigi. Konsumsi obat-obatan, berkumur atau lainnya yang dilakukan secara mandiri di rumah, hanya dapat mengurangi atau meredakan keluhan sementara waktu, namun selama gigi tidak mendapat perawatan langsung, maka infeksi dan keradangannya akan terus berlanjut dan keluhan akan kembali muncul.


Oleh sebab itu, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi juga akan merujuk untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen gigi untuk menentukan diagnosa Anda dan menentukan tindakan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  10. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, gigi yang sudah berlubang besar dan setengah kosong dapat menyebabkan ngilu yang sering. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan saraf gigi akibat kerusakan pada email dan dentin gigi. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan seperti penambalan gigi atau perawatan lainnya sesuai dengan kondisi gigi Anda. Jangan biarkan masalah gigi berlarut-larut karena dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Jika Anda mengalami nyeri yang parah, segera hubungi dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.