🔥 Diskusi Menarik

Dok, di dekat geraham paling belakang ini mukosa mulut sy

Dok, di dekat geraham paling belakang ini mukosa mulut sy seperti robek dan warnanya kok pucat, seperti ada lubangnya gt, tp ndak sakit..dan yg bawah dekat geraham paling belakang seperti terasa tebal gitu, cm rasanya ndak enak aja, sering saya sentuh pakai lidah sehingga lidahnya jadi terasa sakit karena sering dijulurkan untuk meraba bagian tersebut. Itu kenapa ya dok, apakah berbahaya atau bagaimana

Dok, di dekat geraham paling belakang ini mukosa mulut syDok, di dekat geraham paling belakang ini mukosa mulut sy
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
1

1 komentar

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda kirimkan, terlihat adanya keradangan pada mukosa pipi dan gusi pada pangkal mulut kiri. Lesi berbentuk cekung pada gusi dan mukosa pipi menyerupai ujung cusp gigi rahang atas. Hal ini kemungkinan disebabkan karena gigi geraham bungsu rahang atas Anda sudah tumbuh namun gigi geraham bungsu rahang bawah Anda kemungkinan mengalami impaksi, yaitu kondisi dimana gigi tidak dapat tumbuh ke permukaan sepenuhnya atau hanya tumbuh sebagian, karena terhalang tulang dan gusi serta seringkali posisi gigi juga tidak normal, miring atau bahkan tidur horizontal. Hal ini menyebabkan terjadi keradangan juga pada jaringan sekitar geraham bungsu bawah yang ditandai dengan gusi dan mukosa pipi kemerahan dan terjadi pembengkakan di jaringan sekitarnya. Sayangnya kondisi ini membuat gusi dan mukosa pipi rahang bawah tersebut semakin berkontak lebih dulu dengan gigi geraham bungsu rahang atas lawannya saat gerakan mengunyah atau bicara, sehingga trauma pun tidak bisa dihindarkan. Tidak terlihat jelas dari foto yang Anda kirim, bagaimana kondisi dan posisi gigi geraham bungsu rahang atas Anda. Tapi dari foto klinis yang dikirim, kemungkinan geraham bungsu atas tumbuh lebih miring ke arah pipi. Perlu dilakukan pemeriksaan klinis dan rontgen untuk melihat posisi yang pasti dari geraham bungsu baik atas dan bawah Anda.


Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi.


Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda. Kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat-obatan saja. Selama penyebab keradangan tidak diatasi, maka keluhan akan tetap dirasakan.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.