Dok di bawah lidah saya seperti ada sariawan tapi kecil

Dok di bawah lidah saya seperti ada sariawan tapi kecil dan di atas langit langit di samping gigi nya juga separti ada sariawan berwarna merah dok,,,, gigi saya nyut nyutan gitu dok bagian atas nya ,, tapi saya tidak kesulitan menelan makanan dan tenggorokan nya tidak sakit dok..kenapa yaa mohon di jawab saya takutt dok🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Radang mulut / Mouth ulcer atau disebut juga dengan istilah aphthous stomatitis atau sariawan adalah kondisi hilangnya atau terkikisnya bagian jaringan halus yang melapisi bagian dalam mulut (mucous membrane). Ada banyak hal yang menyebabkan sariawan. Penyebab paling umum adalah cedera, seperti tanpa sengaja menggigit bagian dalam pipi Anda. Penyebab lain termasuk obat-obatan tertentu, ruam kulit di mulut, infeksi virus, bakteri dan jamur, bahan kimia dan beberapa kondisi medis. Pada kondisi ini pembengkakan belum tentu terjadi. Sebagian besar orang dengan kondisi ini mengalami nyeri pada bagian yang terkena, sehingga dapat mengganggu makan dan minum.


Sariawan bisa dicek dengan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan melihat luka peradangan yang muncul pada mulut, bagian dalam pipi, atau lidah Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan tes darah jika doker menduga Anda mengalami kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B atau kondisi peradangan lainnya. Jika ahli kesehatan mulut Anda tidak dapat menentukan penyebab sariawan, atau jika sariawan tidak merespons pengobatan normal, Anda mungkin perlu menjalani biopsi sebagian dari sariawan dan beberapa jaringan di sekitarnya. Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan dan diagnosis. Biasanya tes kesehatan ini digunakan untuk mendeteksi kanker. Bisa jadi dokter mencurigai luka peradangan yang muncul adalah gejala jadi kanker mulut. Munculnya mouth ulcer juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan berikut ini.

- Stomatitis aftosa rekuren

- Trauma fisik, misalnya gigitan, permukaan gigi retak, dan konsumsi makanan panas

- Trauma kimia, misalnya luka bakar aspirin

- Gingivostomatitis ulseratif nekrosis akut

- Lichen planus

- Reaksi likenoid akibat pengobatan, yakni reaksi obat Lichenoid

- Gingivostomatitis herpes dari virus herpes simpleks

- Penyakit tangan, kaki dan mulut dari virus Coxsackie

- Karsinoma sel skuamosa

- Eritema multiforme, misalnya reaksi obat yang merugikan

- Penyakit vesiculobullous, misalnya pemfigoid/pemfigus membran mukosa

- Keganasan hematologis, misalnya leukemia

- Penyakit radang usus, misalnya penyakit Crohn atau penyakit celiac

- Defisiensi hematinik, misalnya zat besi rendah, vitamin B12, atau asam folat

- HIV stadium 2

Kebanyakan sariawan biasanya tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya dalam 10 hingga 14 hari. Namun ada beberapa obat yang dapat dibeli di apotik, seperti obat kumur, salep atau gel yang membantu meredakan gejala dan mengobati sariawan. Gunakan obat kumur obat bebas alkohol, sebaiknya yang mengandung klorheksidin glukonat, dua kali sehari. Bisa juga dengan menggunakan obat kumur atau salep steroid bebas alkohol topikal jika tidak memiliki riwayat penyakit. Tergantung dari bentuk dan besar dari sariawan itu sendiri maka obat yang diberikan akan berbeda. Jenis sariawan lainnya atau yang disebabkan oleh virus atau Jamur, memerlukan pengobatan topikal antivirus atau antijamur. Dokter akan menyarankan terapi sebagai pengganti vitamin, gizi, dan elektrolit yang kurang di dalam tubuh seperti:

- cairan dan elektrolit,

- zat besi,

- asam folat, dan

- vitamin B12.

Asam folat harus diberikan selama setidaknya tiga bulan. Anda mungkin membaik dengan cepat dan drastis setelah dosis besar asam folat pertama. Asam folat mungkin cukup untuk mengurangi gejala. Vitamin B12 disaranakan jika kadar vitamin dalam tubuh rendah atau gejala berlangsung lebih dari 4 bulan.


Selain pengobatan dokter, sariawan bisa disembuhkan dengan perawatan rumah seperti berikut ini.

- Hindari makanan pedas dan asam sampai sariawan sembuh.

- Minum banyak air putih.

- Jaga kebersihan mulut Anda.

- Oleskan gel dengan kandungan yang tidak keras pada sariawan.

- Bilas mulut Anda secara teratur dengan air hangat yang sedikit asin, biarkan berkumur di mulut Anda hingga 4 menit setiap kali.

- Memilih obat kumur obat bebas alkohol (sebaiknya yang mengandung klorheksidin glukonat) dua kali sehari.

- Gunakan obat kumur atau salep steroid bebas alkohol topikal – ini biasanya diresepkan oleh dokter gigi atau spesialis pengobatan mulut.

- Istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.

- Konsumsi makanan yang tinggi omega 3, makanan kaya vitamin B12, atau suplemen untuk mencegah dan mengobati sariawan

- Jika diperlukan dalam kasus yang parah, obat imunosupresan dapat diresepkan oleh ahli kesehatan mulut.

- Menghilangkan stres. Stres mungkin memicu atau memperburukgejala. Yoga, taichi, pijat, meditasi atau mengambil napas dalam-dalam mungkin membantu.


Apabila radang mulut tidak kunjung membaik maka anda dapat berkonsultasi ke dokter gigi spesialis penyakit mulut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sekian dan Terima Kasih

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir dengan kondisi yang Anda alami saat ini. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai gejala yang Anda sebutkan.:

Gejala yang Anda Alami: Anda menyebutkan adanya sariawan kecil di bawah lidah dan di langit-langit mulut, serta nyeri pada gigi bagian atas. Meskipun Anda tidak mengalami kesulitan menelan atau sakit tenggorokan, gejala ini tetap perlu diperhatikan.

Kemungkinan Penyebab: Sariawan atau ulkus aftosa dapat muncul akibat beberapa faktor, seperti:

  • Kesehatan mulut yang kurang terjaga.
  • Iritasi dari makanan atau minuman tertentu.
  • Stres atau kelelahan.
  • Gigitan dari gigi yang tajam atau penggunaan sikat gigi yang tidak tepat.

Nyeri pada gigi bagian atas bisa jadi disebabkan oleh peradangan pada ujung akar gigi atau infeksi gusi. Jika ada sisa makanan yang tersangkut di antara gigi dan gusi, ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan berpotensi menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

Tindakan yang Perlu Dilakukan:

  1. Perawatan Mulut: Pastikan Anda menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan obat kumur. Flossing juga penting untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin tersangkut.

  2. Hindari Makanan Iritatif: Cobalah untuk menghindari makanan yang pedas, asam, atau terlalu panas yang dapat memperburuk kondisi sariawan.

  3. Konsultasi ke Dokter Gigi: Mengingat gejala yang Anda alami, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah dua minggu, atau jika Anda merasakan nyeri yang semakin parah, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memerlukan penanganan lebih lanjut.

  4. Perhatikan Tanda-Tanda Infeksi: Jika Anda mengalami demam, pembengkakan di area mulut atau wajah, atau nyeri yang sangat intens, segera cari bantuan medis.

Pencegahan di Masa Depan: Untuk mencegah sariawan dan masalah gigi lainnya, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi cukup vitamin dan mineral, serta mengelola stres dengan baik. Rutin melakukan pemeriksaan gigi juga sangat dianjurkan untuk mendeteksi masalah lebih awal.

Saya harap informasi ini dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan memberikan langkah-langkah yang jelas untuk diambil. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa perlu. Jaga kesehatan Anda!

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.