🔥 Diskusi Menarik

Diagnose LPR dari dokter THT

Sy mengalami papila belakang dan samping lidah membesar, sensasi mulut terbakar dan lama kelamaan seperti ada putih2 di lidah dr bulan juli dan sdh berkurang. Dan terasa panas sampai ke dada. Toleransi sakit dari 8 sudah 2. Langit mulut seperti warna iritasi. dan beberapa kali sariawan dan sy hitung sembuh di 4-5 hari.


Dari dokter THT mendiagnose LPR dan sdh treatment obat, dokter gigi juga bilang ndak papa. Mereka bilang bahwa rongga mulut saya aman dan masih wajar iritasinya.



Yang saya takutkan papila terutama yg samping tidak mengecil dan terkadang di lidah serasa tebal kotor kasar krn ada putih2nya. Hanya perasa manis pahit asam dll juga normal dari awal.


oiya dok saya penderita psikosomatis, jd agak susah sy kontrol untuk ketakutan atas apa yg saya alami (di bawah pantauan SPKJ)

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
741
3

3 komentar

Hallo sobat sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Ketakutan psikosomatis adalah ketakutan atau kecemasan yang dapat mempengaruhi tubuh fisik Anda. Ini bisa menyebabkan gejala fisik yang nyata, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, gemetar, jantung berdebar, dan lainnya. Untuk mengontrol ketakutan psikosomatis, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Ketakutan dan Cemas: Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang menyebabkan ketakutan atau kecemasan Anda. Cobalah untuk mengenali pemicu-pemicu yang memicu gejala psikosomatis ini.
  2. Relaksasi dan Meditasi: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi ketegangan dan gejala psikosomatis. Ini dapat membantu Anda merasa lebih tenang.
  3. Aktivitas Fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Aktivitas fisik dapat memicu pelepasan endorfin, yang meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi gejala fisik.
  4. Mengelola Stres: Temukan cara yang efektif untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini bisa mencakup manajemen waktu, delegasi tugas, atau berbicara dengan seorang konselor atau psikolog.
  5. Makan dengan Sehat: Diet yang seimbang dan sehat dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional Anda. Hindari makanan berat atau berlemak yang dapat memperburuk gejala pencernaan.
  6. Tidur yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Kekurangan tidur dapat meningkatkan stres dan membuat gejala psikosomatis menjadi lebih buruk.
  7. Berpikir Positif: Coba perubahan pola pikir negatif menjadi positif. Berbicara dengan diri sendiri dengan cara yang mendukung dan positif.
  8. Konseling atau Terapi: Bicarakan kecemasan atau ketakutan Anda dengan seorang konselor atau terapis yang berpengalaman. Terapi kognitif perilaku (CBT) adalah pendekatan yang umum digunakan untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan.
  9. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengelola gejala cemas yang parah. Namun, ini sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah metode lain telah dicoba.
  10. Dukungan Sosial: Berbicara dengan teman, keluarga, atau anggota dukungan sosial lainnya dapat membantu Anda merasa didukung dan kurangi ketakutan psikosomatis.


Ketakutan psikosomatis adalah masalah yang kompleks, dan solusi yang efektif dapat berbeda-beda untuk setiap individu. Jika Anda merasa ketakutan psikosomatis Anda mengganggu kualitas hidup Anda, sebaiknya konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan atau konselor yang dapat membantu Anda menentukan pendekatan terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

semoga ada dokter penyakit mulut spesialis yg bisa lebih menjelaskan 🙏

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, dokter THT telah mendiagnosis Anda dengan LPR (Laryngopharyngeal Reflux). LPR adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mulut.

Gejala yang Anda alami, seperti papila belakang dan samping lidah yang membesar, sensasi mulut terbakar, dan adanya lapisan putih di lidah, dapat terkait dengan LPR. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah rasa panas yang menyebar hingga ke dada, iritasi pada langit-langit mulut, dan sariawan yang sering muncul.

Penting untuk diketahui bahwa LPR dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk kebiasaan makan dan minum yang tidak sehat, stres, obesitas, dan kebiasaan merokok. Selain itu, kondisi psikosomatis yang Anda sebutkan juga dapat mempengaruhi gejala yang Anda alami.

Pengobatan untuk LPR biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung, mengatur pola makan, dan menghindari kebiasaan merokok. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung dan mengurangi gejala yang Anda alami.

Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter THT Anda untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika Anda masih memiliki kekhawatiran tentang papila yang tidak mengecil dan sensasi lidah yang kasar, sebaiknya bicarakan kembali dengan dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan evaluasi lebih lanjut.

Selain itu, jika Anda memiliki masalah psikosomatis yang mempengaruhi kontrol terhadap ketakutan yang Anda alami, penting untuk tetap menjaga komunikasi terbuka dengan dokter Anda dan mempertimbangkan dukungan psikologis atau psikiatrik tambahan.

Semoga informasi ini membantu, tetapi ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan langsung dan evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.