dalaman mulut

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Gusi bernanah merupakan gejala keradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Terdapat berbagai jenis penyakit yang dapat menyebabkan gejala gusi bernanah, seperti radang gusi maupun abses rongga mulut, yaitu kondisi radang karena infeksi bakteri, dimana lesi membentuk kantong yang berisi nanah, sehingga gusi maupun jaringan sekitar akan mengalami kemerahan dan pembengkakan. Abses rongga mulut dapat disebabkan karena infeksi gigi (odontogenik), misalnya pada gigi yang berlubang atau sisa akar, namun tidak segera dirawat dengan tepat, sehingga terjadi konplikasi infeksi ke jaringan lain. Atau abses non odontogenik, yaitu abses yang asal infeksinya bukan dari gigi.

Untuk menangani kondisi ini, sebaiknya Anda segera memeriksakan keluhan tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiografi, untuk membantu penegakan diagnosa dan mengetahui tingkat keparahan kondisi Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi akan menyusun rencana perawatan yang tepat untuk Anda. Bila gigi masih dapat dan masih memungkinkan untuk dirawat, dokter gigi akan melakukan insisi/penyayatan kecil untuk mendrainase atau mengeluarkan semua nanah yang mengendap dibawah jaringan, serta memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang disesuaikan dengan kondisi Anda dari hasil pemeriksaan. Selanjutnya dokter gigi akan melakukan perawatan pada gigi penyebab infeksi, misalnya dengan melakukan Perawatan Saluran Akar gigi.

Namun jika dari hasil pemeriksaan gigi tidak dapat dipertahankan, misalnya karena kerusakan gigi yang parah atau karena infeksi sudah meluas, maka dokter gigi akan melakukan drainase serta memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang disesuaikan dengan kondisi Anda dari hasil pemeriksaan, kemudian dilakukan follow up untuk tindakan pencabutan gigi penyebab infeksi dan keradangan, supaya tidak terjadi kekambuhan atau komplikasi keradangan dan infeksi lebih lanjut yang dapat berakibat fatal.

Untuk saat ini, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi satu arah
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
12. Kompres dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
13. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
14. Segera periksa ke dokter gigi terdekat

Demikian, semoga membantu.