Contoh obat pereda nyeri akibat gigi patah

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Gigi patah yang telah disertai rasa nyeri kemungkinan disebabkan karena terjadinya Pulpitis, yaitu keradangan pada pulpa yang telah terbuka. Pulpa adalah bagian terdalam pada gigi, yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah, sehingga apabila pulpa terbuka dapat menimbulkan rasa ngilu, nyeri, dan resiko terjadinya infeksi bakteri dan menimbulkan komplikasi keradangan pada jaringan sekitar gigi.

Obat pereda nyeri yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit tersebut adalah Paracetamol atau Asam mefenamat, yang diminum sesudah makan, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.

Perlu diketahui juga, bahwa setelah gigi mengalami keradangan dan infeksi, gigi tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat-obatan saja, selama faktor penyebabnya, yaitu gigi patah dengan pulpa terbuka tersebut tidak mendapat tindakan perawatan secara langsung. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keradangan sementara waktu.

Perawatan pada gigi yang patah disertai pulpa yang terbuka memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, baik secara klinis maupun pemeriksaan penunjang. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan, gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi akan melakukan Perawatan Saluran Akar Gigi dan selanjutnta perawatan restoratif seperti tambal gigi atau embuatan mahkota gigi tiruan. Namun jika gigi tidak dapat dipertahankan lagi, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan dilakukannya pencabutan gigi untuk mencegah komplikasi yang jauh lebih serius, selanjutnya akan dilakukan pembuatan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara dan estetika.

Saran saya sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut ke dokter gigi terdekat, supaya segera mendapat perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi gigi Anda.

Demikian, semoga membantu.