🔥 Diskusi Menarik

Cara mengatasi bau mulut

Dok saya ada keluhan tentang bau mulut.

Bau mulut apabisa disebabkan karena sistem pencernaan seperti lambung?

Dan bagaimana cara mengtasinya

0
41k
2 komen

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya


Bau mulut atau disebut juga halitosis bisa terjadi karena kurangnya higiene atau kebersihan mulut atau karena penyakit lain seperti adanya gigi berlubang dan lainnya.


pada beberapa kondisi, amandel atau tonsil yang membengkak berulang hingga menjadi abses atau adanya infeksi bakteri membentuk nanah pada amandel tersebut bisa juga memicu halitosis atau bau mulut.


Kebiasaan merokok juga dapat memicu bau mulut, selain itu makanan tertentu juga seperti bawang putih, kopi, alkohol dan lainnya dapat menimbulkan bau mulut jika tidak dibersihkan dengan baik setelah memakannya.


bahan alami bisa menurunkan bau mulut seperti teh hijau, sayur dan buah-buahan renyah dan mengandung vitamin C.


Hal terpenting yaitu, pastikan tidak ada masalah mulut dan rajin menjaga kebersihan mulut salah satunya dengan menyikat gigi teratur.


saran, sebaiknya cek juga ada tidaknya gigi berlubang yang tidak terdeteksi. Jika terus mengganggu bau mukutnya, silakan konsultasikan langsung juga dengan dokter gigi terdekat.



terimakasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada sistem pencernaan seperti lambung. Namun, biasanya bau mulut lebih sering disebabkan oleh masalah di dalam mulut itu sendiri. Beberapa penyebab umum bau mulut meliputi: 1. Kebersihan mulut yang buruk: Jika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, sisa makanan yang tertinggal di gigi dan gusi dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak, menyebabkan bau mulut. 2. Infeksi mulut: Infeksi pada gigi, gusi, atau tenggorokan juga dapat menyebabkan bau mulut. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di area tersebut. 3. Penyakit gusi: Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat menyebabkan bau mulut. Penyakit gusi menyebabkan peradangan dan infeksi pada gusi, yang dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. 4. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti sinusitis, post-nasal drip, atau gangguan pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) juga dapat menyebabkan bau mulut. Untuk mengatasi bau mulut, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 1. Menjaga kebersihan mulut: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan sela-sela gigi. Jangan lupa membersihkan lidah juga, karena bakteri dapat berkembang biak di permukaan lidah. 2. Berkumur dengan air garam: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan mengurangi peradangan pada gusi. 3. Minum banyak air: Air dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan mengurangi kekeringan mulut, yang dapat menyebabkan bau mulut. 4. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut: Beberapa makanan dan minuman seperti bawang, bawang putih, kopi, dan alkohol dapat meningkatkan risiko bau mulut. Hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman ini. 5. Periksakan diri ke dokter gigi: Jika bau mulut tidak kunjung membaik meskipun menjaga kebersihan mulut dengan baik, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat memeriksa kondisi mulut Anda dan memberikan perawatan yang sesuai. Jika bau mulut Anda disebabkan oleh masalah pada sistem pencernaan seperti lambung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis pencernaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.