🔥 Diskusi Menarik
hallo dok, izin bertanya. akhir akhir ini tenggorokan saya terasa sedikit susah untuk menelan mak
... Lihat Lainnya
Halo dokter, kemarin saya cabut gigi geraham atas,saya mau tanya apakah boleh obat selepas cabut gigi itu bisa diminum setiap hari atau selang seli
... Lihat Lainnya
Halo dok.. saya pria usia 44 tahun, gigi bungsu saya sebelah kiri berlubang dan saran dokter untuk di cabut. Apakah tidak masalah gigi bungsu di ca
... Lihat Lainnya
hallo dok saya perempuan berusia 17tahun, gusi belakang sayaa bengkak sulit makan dan menelan, ntah kenapa terjadi seperti ini ntah karna sikat gig
... Lihat Lainnya
dok mau nanya, kalo cabut gigi premolar dua bagian atas apa beresiko? saya mau cabut tapi kepikiran yang engga engga, takut sakit
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Pencabutan gigi premolar 2 rahang atas tidak akan beresiko berat maupun menimbulkan komplikasi, asalkan memang dilakukan sesuai indikasinya dan tindakan pencabutan gigi dilakukan oleh dokter gigi. Namun, tentu resiko yang pasti terjadi saat dan setelah pencabutan gigi premolar 2 rahang atas, sama dengan pencabutan gigi lainnya, yaitu resiko perdarahan, rasa sakit, atau pembengkakan yang mungkin terjadi selama masa penyembuhan, kurang lebih 1 minggu. Tapi tenang saja, setelah pencabutan gigi, dokter gigi pasti akan memberiksan resep obat pereda rasa sakit dan memberikan instruksi tentang cara perawatan luka, untuk meminimalkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka bekas pencabutan gigi.
Indikasi pencabutan gigi antara lain, gigi sisa akar, gigi berlubang yang sudah sangat parah, sehingga tidak dapat dilakukan perawatan lagi, gigi impaksi, gigi mengalami kegoyangan ke segala arah, baik karena infeksi atau trauma, atau pencabutan gigi untuk keperluan perawatan orthodonti. Selain itu, pencabutan gigi tidak dianjurkan jika gigi dalam kondisi infeksi dan radang akut, karena akan beresiko terjadi perdarahan dan bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke peredaran darah dari pembuluh darah yang terbuka saat tindakan pencabutan gigi. Jika Anda mengalami kondisi gigi dalam infeksi dan keradangan akut, dokter gigi akan menunda pencabutan gigi dan memberikan obat anti keradangan maupun antibiotik selama beberapa hari, untuk meredakan infeksi dan keradangan. Setelah obat habis, dokter gigi baru akan melakukan pencabutan gigi, untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi.
Apabila dokter gigi yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Anda, merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi, maka tentu dokter gigi sudah mempertimbangkan seluruh kondisi Anda, baik kondisi gigi dan kondisi fisik Anda. Oleh sebab itu, penting untuk menyampaikan kondisi kesehatan sistemik tubuh Anda atau riwayat penyakit maupun riwayat alergi yang Anda miliki, sebelum tindakan pencabutan gigi dilakukan.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Cabut gigi premolar, terutama di bagian atas, adalah prosedur yang umum dilakukan dan biasanya aman jika dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman. Mari kita bahas beberapa hal yang mungkin bisa membantu mengurangi kekhawatiran Anda.Prosedur Pencabutan Gigi: Saat Anda menjalani pencabutan gigi, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk membuat area sekitar gigi yang akan dicabut menjadi kebas. Ini berarti Anda tidak akan merasakan sakit, hanya merasakan tekanan saat gigi dicabut. Jika prosedur ini lebih kompleks, seperti dalam kasus gigi yang terjebak atau memerlukan bedah, dokter mungkin akan menggunakan anestesi intravena atau bahkan anestesi umum, tergantung pada kondisi kesehatan Anda.
Risiko dan Keamanan: Setiap prosedur medis memiliki risiko, termasuk pencabutan gigi. Namun, jika dokter gigi merekomendasikan pencabutan gigi, itu biasanya karena manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. Risiko yang mungkin terjadi termasuk infeksi, pendarahan, atau kondisi yang dikenal sebagai dry socket, di mana gumpalan darah yang terbentuk di soket gigi lepas. Namun, dokter akan memberikan perawatan untuk melindungi area tersebut jika terjadi masalah.
Pemulihan Setelah Pencabutan: Setelah pencabutan, tubuh Anda akan secara alami membentuk gumpalan darah di tempat gigi yang dicabut. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Anda mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan, tetapi ini bisa dikelola dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk mengikuti instruksi pasca-operasi yang diberikan oleh dokter untuk memastikan pemulihan yang baik.
Konsultasi dengan Dokter Gigi: Sebelum memutuskan untuk mencabut gigi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menjelaskan prosedur serta risiko yang mungkin terjadi. Jika Anda merasa cemas, jangan ragu untuk berbagi kekhawatiran Anda dengan dokter, karena mereka dapat memberikan dukungan dan informasi yang Anda butuhkan.
Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan siap untuk menjalani prosedur pencabutan gigi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter gigi Anda.
Related content