halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Behel gigi
Mau tanya dok
Kalo kita mau behel gigi Kepada tukang gigi yang bersertifikat itu apa Masi ada potensi kegagalan ya dok
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Behel gigi adalah salah satu perawatan ortodonti yang bertujuan untuk mengkoreksi kondisi maloklusi, seperti susuan gigi yang tidak rapi, gigi tumpang tindih/bertumpuk, gigi maju, gigitan terbalik rahang atas dan bawah, adanya celah antar gigi, dan lain-lain. Kondisi maloklusi tidak selalu disebabkan karena gigi saja, namun juga dapat disebabkan karena adanya kesalahan skletal atau tulang rahang, maupun kesalahan dari gigi dan tulang. Untuk menentukan rencana perawatan dalam perawatan behel, dokter gigi tidak hanya melakukan pemeriksaan secara klinis, namun perlu pemeriksaan lebih detail dengan melakukan pencetakan gigi dan foto rontgen, untuk mengetahui lebih dulu apa penyebab maloklusi yang terjadi, apakah karena kesalahan dari gigi saja, atau karena kesalahan tulang, atau bahkan kesalahan tulang dan gigi. Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan menegakkan diagnosa dan baru dapat menentukan rencana perawatan yang akan dilakukan selama perawatan behel.
Berdasarkan penjelasan saya sebelumnya, dapat dipahami bahwa perawatan behel harus dilakukan dengan sangat detail dan hati-hati untuk bisa mencapai keberhasilan perawatan tanpa terjadinya komplikasi yang negatif pada jaringan lain disekitar gigi, seperti tulang dan gusi. Oleh sebab itu, perawatan behel hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi, terutama dokter gigi dengan spesialisasi Orthodonti (drg. Sp. Ortho) dan tidak boleh dilakukan oleh tukang gigi. Sertifikasi yang dimiliki tukang gigi adalah palsu dan sama sekali tidak berguna, karena tukang gigi dari awal tidak menempuh pendidikan kedokteran gigi atau bahkan pendidikan spesialis orthodonti. Sertifikat yang dimiliki tukang gigi didapat dari kursus-kursus ilegal yang entah darimana asal usul narasumbernya, yang jelas narasumbernya tidak mungkin dokter gigi. Selain tidak adanya skill dan pengetahuan anatomi tubuh manusia, alat dan bahan yang digunakan tukang gigi juga tidak terjamin kualitas dan sterilitasnya, sehingga sudah sangat jelas bahwa keberhasilan yang akan dicapai dari perawatan behel di tukang gigi tidak mungkin terjadi, justru efek samping atau komplikasi negatif yang akan Anda dapat.
Saran saya, jika Anda ingin melakukan perawatan behel, segera periksakan dan konsultasikan keluhan Anda lebih lanjut secara langsung ke dokter gigi Spesialis Orthodonti terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pencetakan gigi dan pemeriksaan rontgen gigi terlebih dahulu untuk menentukan rencana perawatan behel yang komprehensif.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Meskipun Anda memilih tukang gigi yang bersertifikat, masih ada potensi kegagalan dalam perawatan behel gigi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan perawatan ortodonti meliputi:Kondisi Gigi dan Rahang: Setiap individu memiliki kondisi gigi dan rahang yang berbeda. Jika ada kelainan struktural yang parah, seperti maloklusi yang memerlukan intervensi bedah, maka perawatan mungkin tidak sepenuhnya berhasil hanya dengan pemasangan behel.
Kepatuhan Pasien: Keberhasilan perawatan ortodonti sangat bergantung pada seberapa baik pasien mengikuti instruksi dokter, termasuk jadwal kontrol dan perawatan di rumah.
Pengalaman dan Keahlian Dokter: Meskipun tukang gigi bersertifikat, pengalaman dan spesialisasi dalam ortodonti juga sangat penting. Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki pelatihan tambahan yang dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan perawatan.
Perawatan Lanjutan: Setelah behel dilepas, penggunaan retainer sangat penting untuk menjaga posisi gigi. Jika pasien tidak menggunakan retainer sesuai anjuran, gigi dapat kembali ke posisi semula.
Faktor Lain: Beberapa faktor eksternal, seperti kebiasaan buruk (misalnya, menggigit kuku atau mengisap jari), dapat mempengaruhi hasil perawatan.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan meminimalkan risiko kegagalan. Jika ada pertanyaan lain, silakan tanyakan!
Related content