Komunitas
Gigi dan Mulut
Bau Mulut Tak Kunjung Sembuh
avatar
Anonim
Gigi dan Mulut
11 bulan yang lalu

Bau Mulut Tak Kunjung Sembuh

Hallo dok,

Saya punya masalah dengan bau mulut padahal saya rajin menyikat gigi, sering mengganti sikat gigi serta sudah beberapa kali pergi ke klinik untuk membersihkan karang gigi. Namun bau mulut tidak kunjung hilang, yang anehnya walaupun saya sudah sikat gigi hanya bertahan kurang lebih 1 jam setelah itu mulut sudah bau kembali. Itu kenapa ya dok ? Dan solusinya apa ya, saya minder apalagi sekarang sudah tidak jaman pakai masker mulut lagi. Dan apakah permen mint efektif menghilangkan bau di mulut dok ? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

avatar
drg. Maurany Annisa Haque
Dokter
Maro Dental Practice Jember
Gigi

Halo sobat, sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Bau mulut atau disebut juga halitosis dapat disebebkan oleh faktor lokal, faktor sistemik, atau faktor psikologis.

  1. Faktor lokal adalah penyebab yang berasal dari gigi dan mulut, seperti tingkat kebersihan rongga mulut, adanya gigi yang infeksi akibat berlubang atau sisa akar, adanya karang gigi, infeksi gusi (gingivitis), infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), hingga adanya infeksi jamur pada mukosa atau pada lidah.
  2. Faktor sistemik adalah penyebab yang berasal dari kondisi sistemik tubuh, seperti kondisi xerostomia (mulut kering) yang dapat disebabkan oleh karena keradangan pada kelenjar air liur di rongga mulut, manifestasi dari penyakit sistemik seperti pada penderita diabetus melitus, hipertensi, gangguan lambung atau gangguan hormonal, kurangnya asupan air putih dan tidak seimbangnya asupan nutrisi pada tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan beraroma kuat, seperti petai, durian, atau bawang.
  3. Faktor psikologis berhubungan dengan stres atau kecemasan yang dapat mempengaruhi laju aliran air liur atau pada penderita halitofobia, disebut halitosis delusional atau halitosis psikosomatik), yaitu pada orang-orang yang merasa dirinya menderita bau mulut, padahal sebenarnya tidak. Perilaku orang lain tertentu, seperti menutup hidung atau menjaga jarak saat berbicara, bisa langsung diartikan sebagai tanda bahwa lawan bicara sedang terganggu dengan napasnya. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius dan situasi traumatis dalam kehidupannya dan harus segera menemui psikolog.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat menemui dan berkonsultasi langsung ke dokter gigi terdekat dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi gigi geligi, mukosa, serta lidah Anda. Nantinya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang bila diperlukan, untuk menentukan penyebab yang paling mendekati dari bau mulut Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi akan menyusun rencana perawatan yang tepat untuk Anda, baik melakukan tindakan perawatan gigi dan mulut yang berhubungan dengan faktor lokal penyebab bau mulut, serta termasuk memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratoris atau rujukan untuk pemeriksaan kondisi sistemik ke dokter umum maupun dokter spesialis penyakit dalam jika diperlukan.


Untuk saat ini berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan dan terapkan di rumah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda :

  1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dari arah gusi ke gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
  7. Mulai pola hidup sehat dengan menghindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  8. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  9. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
  10. Hindari konsumsi makanan/minuman yang beraroma kuat
  11. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian semoga membantu.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bau mulut yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah rajin menyikat gigi dan membersihkan karang gigi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebabnya adalah mulut kering (xerostomia), di mana kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan sisa makanan yang kemudian menyebabkan bau mulut. Selain itu, kerusakan gigi, penyakit gusi, dan infeksi tertentu dalam mulut juga dapat menjadi penyebab bau mulut yang persisten.:

Untuk mengatasi masalah bau mulut yang tidak kunjung sembuh, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Pastikan untuk menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi.
  2. Minum banyak air putih untuk menjaga produksi air liur.
  3. Gunakan obat kumur yang mengandung zat aktif pembasmi bakteri.
  4. Konsumsi yoghurt yang mengandung probiotik untuk membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
  5. Hindari makanan yang dapat meningkatkan bau mulut seperti bawang putih, bawang bombai, petai, dan jengkol.

Permen mint juga dapat membantu menyegarkan napas sementara, namun tidak mengatasi akar penyebab bau mulut. Penting untuk mencari tahu penyebab bau mulut yang persisten dan mengatasinya secara tepat. Jika masalah bau mulut terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah bau mulut atau kesehatan gigi lainnya?

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin