🔥 Diskusi Menarik

bau mulut menahun

malam dok. saya mba riski . mau tanya, saya punya bau mulut dr kecil yg susah ilang. dulu pas smk pernah ilang karna sering ke uks. mungkin ditambal dll sama dokternya. nah skrg saya masih bau mulut,tapi saya gatau bau itu berasal dr lambung atau gigi berlubang .saya sempet minum herbal mucosafit dan bau mulut saya berkurang. dan badan saya jd gemuk setelah kapsulnya habis. pertanyaan saya,gimana ya dok ngilangin bau mulutnya. saya udah usaha tp belum sembuh . lidah saya jg terasa asam . mohon bantuannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo Mba Riski, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan keluhan bau mulut Anda, atau disebut juga halitosis, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi faktor lokal, faktor sistemik, dan faktor psikologis.

  1. Faktor lokal adalah penyebab yang berasal dari gigi dan mulut, seperti tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk, adanya gigi yang infeksi akibat berlubang atau gigi yang sisa akar, adanya karang gigi yang menumpuk baik di permukaan gigi atau dibawah gusi, terjadi infeksi gusi (gingivitis), infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), hingga adanya infeksi jamur pada lidah atau mukosa yang ditandai dengan lesi putih pada lidah atau mukosa (jaringan lunak rongga mulut). Infeksi jamur pada lidah atau mukosa rongga mulut juga akan ditandai dengan timbulnya rasa asam, baik pada lidah atau rongga mulut.
  2. Faktor sistemik adalah penyebab yang berasal dari kondisi sistemik tubuh, seperti kondisi xerostomia (mulut kering) yang dapat disebabkan oleh karena gangguan pada kelenjar air liur di rongga mulut, sehingga jumlah air liur yang dikeluarkan sedikit dan kualitas air liur juga terganggu. Penyebab lain xerostomia adalah adanya penyakit sistemik seperti pada penderita diabetus melitus, hipertensi, gangguan lambung atau gangguan hormonal, kurangnya asupan air putih dan tidak seimbangnya asupan nutrisi pada tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan beraroma kuat, seperti petai, durian, atau bawang.
  3. Faktor psikologis berhubungan dengan stres atau kecemasan yang dapat mempengaruhi laju aliran air liur atau pada penderita halitofobia, disebut halitosis delusional atau halitosis psikosomatik), yaitu pada orang-orang yang merasa dirinya menderita bau mulut, padahal sebenarnya tidak. Perilaku orang lain tertentu, seperti menutup hidung atau menjaga jarak saat berbicara, bisa langsung diartikan sebagai tanda bahwa lawan bicara sedang terganggu dengan napasnya. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius dan situasi traumatis dalam kehidupannya dan harus segera menemui psikolog.


Saran saya, sebaiknya yang pertama Anda dapat menemui dan berkonsultasi langsung ke dokter gigi terdekat dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi gigi geligi, kualitas dan kuantitas air liur, serta pemeriksaan pada mukosa dan lidah Anda. Nantinya dokter gigi akan menyampaikan kemungkinan yang paling mendekati dari penyebab bau mulut Anda dan melakukan perawatan terhadap penyebab-penyebab dari faktor lokal. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi juga akan menyusun rencana perawatan yang tepat untuk Anda, termasuk memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratoris atau rujukan untuk pemeriksaan kondisi sistemik ke dokter umum maupun dokter spesialis penyakit dalam jika diperlukan dan rujukan ke psikolog jika diperlukan.


Untuk saat ini berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan dan terapkan di rumah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda dengan tepat :

  1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol untuk mencegah mulut kering.
  6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
  7. Sikat permukaan lidah dengan pembersih lidah/tongue cleaner
  8. Hindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  9. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  10. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
  11. Hindari konsumsi makanan/minuman yang beraroma kuat
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa mengganggunya bau mulut yang persisten dan ketidaknyamanan yang Anda rasakan. Mari kita coba mengurai masalah ini bersama.

Bau mulut yang Anda alami bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kesehatan gigi dan mulut, serta kemungkinan masalah pada sistem pencernaan, seperti refluks asam lambung. Dari penjelasan Anda, tampaknya ada dua area yang perlu kita fokuskan: kesehatan mulut dan potensi masalah lambung.

  1. Kesehatan Mulut dan Gigi:

    • Pastikan Anda menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Ini penting untuk mencegah pembentukan plak dan gigi berlubang.
    • Gunakan benang gigi secara rutin untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau. Ini akan membantu mengurangi jumlah bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
    • Jangan lupa untuk membersihkan permukaan lidah Anda, karena bakteri juga dapat menumpuk di sana.
    • Menggunakan obat kumur antiseptik setelah menyikat gigi juga bisa membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
  2. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi:

    • Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, minimal setiap enam bulan. Dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah yang mungkin tidak Anda sadari, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi.
  3. Masalah Pencernaan:

    • Jika Anda merasa lidah Anda asam, ini bisa jadi tanda adanya masalah dengan asam lambung. Refluks asam lambung dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Jika Anda mencurigai ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  4. Perubahan Gaya Hidup:

    • Perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta cukup minum air putih. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga membantu menjaga kebersihan mulut.
    • Hindari merokok dan produk tembakau lainnya, karena ini dapat memperburuk masalah bau mulut.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas bau mulut Anda masih belum membaik, saya sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dapat membantu menentukan penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai.

Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda segera menemukan solusi untuk masalah yang Anda hadapi. Jaga kesehatan dan semoga cepat membaik!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.