🔥 Diskusi Menarik

Bau mulut

Dok, kenapa mulut saya bau padahal saya rajin menggosok gigi, karang gigi sudah dibersihkan dan gigi yg lubang sudah ditambal, gusi jg sering berdarah saat berkumur, apakah ada pengaruh BAB yg tidak lancar dengan bau mulut? Terima kasih dok

1
41k
2 komen

2 komentar

Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.

Terdapat beberapa penyebab mulut terasa berbau.

Antara lain adanya bakteri pada lubang gigi, bakteri pada sisa akar gigi yang tertinggal, dan adanya karang gigi yang menempel.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat.

Lubang gigi biasanya akan dilakukan penambalan, sisa akar gigi juga harus dilakukan pencabutan.

Juga rutin lakukan pembersihan karang gigi minimal 6 bulan sekali untuk mencegah masalah gigi lainnya.

Gunakan sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil agar menjangkau area belakang gigi dengan sempurna.

Pilih sikat gigi dengan bulu sikat halus atau soft.

Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

Lakukan penyikatan lidah menggunakan alat sikat pembersih lidah.

Juga berkumur dengan obat kumur antiseptik.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

Adanya masalah pencernaan, juga dapat menjadi penyebab kondisi bau mulut.

Kondisi kesehatan lainnya contohnya pada penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), masalah umum yang juga biasanya dialami adalah bau mulut.

GERD adalah kondisi asam lambung yang terasa naik ke kerongkongan.

Asam lambung tersebutlah yang selanjutnya akan menghasilkan bau mulut setelah melalui proses pencernaan.

Pada kasus ini, segera periksakan kondisi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bau mulut yang tidak hilang meskipun Anda rajin menggosok gigi dan membersihkan karang gigi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah mulut kering atau xerostomia, di mana produksi air liur yang kurang dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan sisa makanan yang menghasilkan bau tidak sedap. Gusi yang sering berdarah saat berkumur juga bisa menjadi tanda adanya masalah gusi, seperti peradangan atau penyakit gusi. Pengaruh BAB yang tidak lancar dengan bau mulut sebenarnya tidak langsung terkait. Namun, jika Anda mengalami masalah pencernaan yang menyebabkan bau mulut, seperti gangguan pencernaan atau refluks asam, hal itu bisa mempengaruhi bau mulut Anda. Untuk mengatasi masalah bau mulut yang tidak hilang, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba: 1. Pastikan Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, termasuk menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi. 2. Periksa kebersihan gigi dan mulut Anda dengan dokter gigi secara teratur untuk membersihkan karang gigi dan memeriksa kondisi gusi. 3. Minum cukup air untuk menjaga kelembapan mulut dan produksi air liur yang cukup. 4. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti makanan berbumbu kuat, bawang, dan alkohol. 5. Jaga kesehatan pencernaan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat, menghindari makanan yang sulit dicerna, dan mengatur pola makan yang teratur. 6. Jika masalah bau mulut tidak hilang meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter umum untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.